
JAKARTA (Suara Karya): Aruna meraih penghargaan Sustainable Seafood Product 2023 dari WWF Indonesia dan Seafood Savers. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Aruna dalam menyediakan seafood segar, berkualitas dan berkelanjutan,” kata Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty usai menerima penghargaan di Jakarta, Minggu (19/11/23).
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional 2023 bertajuk ‘Ikan untuk Generasi Emas’. Kegiatan dibuka Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP, Budi Sulistyo.
Budi Sulistiyo memberi apresiasi kepada para pelaku perikanan baik produsen, pengolah dan penjual atas komitmennya dalam melakukan perbaikan perikanan di Indonesia.
Utari menambahkan, penghargaan yang diberikan WWF Indonesia dan Food Savers tersebut sekaligus bentuk pengakuan dan apresiasi bergengsi yang akan mempertegas kontribusi Aruna di sektor industri perikanan Indonesia.
Salah satu bentuk komitmen keberlanjutan yang Aruna terapkan dalam praktik bisnisnya adalah mengintegrasikan prinsip ESG (Environment, Social and Governance) agar terjadi keseimbangan antara planet, profit dan people.
“Produk nelayan Aruna yang mengusung konsep ‘from sea to table’ ini telah diakui kesegaran dan kualitas terbaiknya. Produk tersebut bahkan mampu menarik minat pembeli dari pasar internasional,” ujarnya.
Melalui kampanye #RevolusiProtein, Aruna secara langsung mengimbau dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk makan Ikan.
“Ikan segar dengan kualitas terbaik yang bersumber dari laut Indonesia. Aruna berhasil menghantarkan produk nelayan Indonesia sehingga diakui kualitas dan ketertelusurannya oleh pasar global,” tutur Utari.
Utari Octavianty menegaskan, komitmen kegetasan Aruna untuk terus menyajikan seafood dengan jaminan kualitas terbaik. “Komitmen Aruna untuk menyajikan pilihan seafood yang berkualitas dan bisnis berjalan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Utari, Aruna juga fokus sejak awal hingga hari ini untuk menyejahterakan hidup nelayan, melalui pendampingan agar produk nelayan lokal kita bisa laku di pasar internasional,” kata Utari menandaskan. (Tri Wahyuni)