Keren, Produk Unggulan Vokasi Dipamerkan di Hannover Messe 2023

0

JAKARTA (Suara Karya): Sejumlah produk unggulan pendidikan vokasi hasil dari Program Merdeka Belajar tampil dalam pameran industri terbesar di dunia, Hannover Messe, Jerman pada 17-21 April 2023.

“Lewat Hannover Messe, kami ingin melakukan eskposur internasional terkait pendidikan vokasi, sekaligus membangun kemitraan strategis di tataran global,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek), Kiki Yuliati dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis (13/4/23).

Eksposur berskala global menjadi penting, lanjut Kiki, pendidikan vokasi menjadi prioritas pemerintah dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul menyongsong Indonesia Emas dan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami ingin menunjukkan upaya transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia mampu menyiapkan SDM unggul dan menghasilkan produk unggulan, hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan juga industri,” tuturnya.

Hannover Messe akan menjadi peluang bagi pendidikan vokasi untuk membangun jejaring dengan industri maupun institusi pendidikan dari berbagai negara yang ikut dalam pameran tersebut.

“Diharapkan, dari pameran akan lahir peluang-peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem dan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Dirjen Kiki.

Hal senada dikemukakan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda. Hannover Messe menjadi agenda bergengsi karena dihadiri lebih dari 5.500 exhibitors dari berbagai negara dan 200 ribu pengunjung internasional

“Pameran tersebut menghasilkan 6,5 juta kontrak bisnis setiap tahunnya. Transaksi diperkirakan mencapai 30 juta dollar atau setara dengan Rp440 miliar,” katanya.

Semangat yang dibawa ke Hannover Messe, lanjut Uuf, tak hanya menampilkan produk inovatif, tetapi juga menumbuhkan bisnis dan menggalang kolaborasi antarsatuan pendidikan secara umum maupun mitra strategis di tataran global.

Sebagai informasi, Indonesia kembali dipercaya menjadi Official Partner Country Hannover Messe 2023. Ada 13 kementerian/lembaga (K/L) berpartisipasi di ajang tersebut, salah satunya Kemdikbudristek, di mana Ditjen Pendidikan Vokasi sebagai co-exhibitors-nya.

Semangat Infinite Journey, Ditjen Pendidikan Vokasi menampilkan transformasi pendidikan vokasi di bidang teknologi robotika, artificial intelligence (AI), ekosistem kendaraan listrik, hingga industri kreatif.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dijadwalkan akan menjadi pembicara dalam sesi konferensi dengan tema Human Capital.

Produk inovasi satuan pendidikan vokasi yang ditampilkan di Hannover Messe, antara lain Robot Humanoid karya Politeknik Negeri Batam (Polibatam) dan produk fabrication laboratory dari Sekolah Vokasi UGM.

Selain itu, ada ekosistem kendaraan listrik yang sedang dikembangkan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui produk mobil listrik Flex Ev, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tenaga Surya (SPKLTS), dan bengkel konversi kendaraan listrik.

Ditjen Pendidikan Vokasi juga membawa inovasi eco material berupa bioplastik berbahan dasar nata de coco dan varnish dari minyak kelapa sawit hasil inovasi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta.

Di industri kreatif, ditampilkan karya animasi siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah. Animasi Sabda Alam merupakan film animasi yang mengampanyekan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNJ, Dewi Liliana berharap, Hannover Messe 2023 memberi peluang kerja sama baru dalam ekosistem kendaraan listrik yang dikembangkan di PNJ.

“Di Hannover, kami telah membuat janji dengan Kamar Dagang Jerman dan industri baterai dari Korea Selatan. Semoga pertemuan ini menghasilkan kerja sama baru,” ujar Dewi Liliana.

Produk inovasi lainnya yang dipamerkan dari Institut Teknologi Bandung yaitu Biops Agrotekno (autonomous farming), Karla Bionics (alat kesehatan), IkanKu dan UdangKu, E-Trike, Ecofoam, Indonesian Natural Language Processing API (Text & Speech), serta suplemen kesehatan, Markherb.

Dari Universitas Airlangga berupa produk serum anti penuaan dini, bahan baku pengisi kerusakan tulang dan gigi, alternatif cangkang kapsul halal, vaksin covid-19, suplemen bagi penderita nyeri sendi lutut, kit diagnostic dan immunotheraphy alergen, enzim limbah pertanian, antimikroba dan biomodulasi sel untuk akselerrator penyembuhan penyakit gigi dan mulut.

Sementara itu, Universitas Syiah Kuala menampilkan Eau de perfume, deodorant, body serum lotion. (Tri Wahyuni)