Suara Karya

Keren, UHC BPJS Kesehatan Jakbar Capai 100,92 Persen

JAKARTA (Suara Karya): BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat berhasil memenuhi cakupan kesehatan semesta (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan angka fantastis, yaitu 100,92 persen dari total penduduk Kota Administrasi Jakarta Barat.

“Berkat capaian UHC itu, kami pastikan masyarakat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat mendapat haknya dalam jaminan kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Fitria Nurlaila Pulukadang, di Jakarta, Senin (13/3/23).

Fitria menambahkan, pihaknya rutin menggelar monitoring dan evaluasi bersama stakeholder dalam implementasi Program JKN. Hal itu tentu tidak lepas dukungan yang terus mengalir dari para piha dalam ekosistem JKN.

Mengutip data capaian UHC hingga 12 Maret 2023, disebutkan, pendistribusian oleh BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat telah mencapai 100,92 persen dari jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Barat yang berjumlah 2.589.589 jiwa.

Capaian itu mencakup segmentasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, Pekerja Penerima Upah (PPU), PBI APBN, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).

Implementasian Program JKN secara menyeluruh tidak luput dari usaha bersama dan kerja sama yang terus terjalin oleh BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat dengan para pemangku kepentingan.

Seperti dituturkan satu peserta PBI APBD wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, Alia Salsabillah. Baru menjadi peserta aktif JKN pada dua tahun lalu, namun Alia mengaku mendapat banyak keuntungan setelah menjadi peserta JKN.

“Urusan berobat sekarang jadi lebih mudah. Bahkan, saya dapat rujukan ke rumah sakit besar saat terkena penyakit demam berdarah beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakbar, Fitria memaparkan distribusi peserta JKN terbanyak pada segmen PBI APBD dengan akumulasi penduduk sebanyak 1.282.288 jiwa di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Tingginya capaian itu mendorong BPJS Kesehatan untuk terus memperluas cakupan peserta JKN hingga ke seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, sehingga semua masyarakat bisa merasakan manfaat dari Program JKN.

Dukungan penuh dari pemerintah juga menjadi faktor keberhasilan capaian tersebut, serta para pemangku kepentingan lainnya seperti para stakeholder terkait.

“Capaian yang terus meningkat ini merupakan bukti nyata dari kesejahteraan kesehatan masyarakat yang diwujudkan pemerintah, terutama di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat,” ucap Fitria.

Ditambahkan, adanya proteksi kesehatan di masyarakat, diharapkan kedepannya tidak akan ada lagi kesenjangan dalam sisi kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat karena kurangnya pemahaman terhadap Program JKN. (Tri Wahyuni)

Related posts