JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum (PP ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM selalu memberikan dorongan semangat pada pemain Timnas putra dan putri Indonesia meski dalam pertandingan kelima, Rabu (15/3/2023) di Nusa Dua, Bali, alami kekalahan.
“Kalah dipertandingan keempat lawan Filipina, Timnas putri masih berpeluang menempati posisi ketiga. Karena Hongkong dalam segi angka masih ada dibawah Indonesia, ” papar Zulfydar di Nusa Dua, Bali.
Kendati begitu, Zulfydar berharap dalam pertandingan keenam setelah diberi jadwal istirahat Kamis (16/3/2023) para pemain nasional putri bangkit dan harus menang dalam pertemuan kedua lawan tim Hongkong.
Menurut pelatih Timnas Bola Tangan Indonesia Dwichandra, dalam pertandingan babak penyisihan pemain putri berusaha tampil optimal. Namun usaha kerasnya itu masih terbaca oleh permainan lawan.
Kendati begitu, memasuki akhir babak pertama lawan Filipina melakukan serangan cukup gencar dan sempat unggul lebih dulu dengan kedudukan 20 -18. Unggul dua point pemain Timnas kecolongan angka disamakan dengan. Kedudukan 20 – 20. Filipina mendapat peluang lewat tembakan golden goal kedudukan berakhir 20 – 22 untuk Filipina di game pertama.
Pada game kedua lagi – lagi kejar mengejar angka tak terhindari diperlihatkan kedua tim. Dengan semangat menyala Aldelina dan kawan – kawan mencoba bangkit melakukan serangan terobosan.
Bahkan angka yang diraih kedudukannya imbang 10 – 10. Posisi imbang, lagi – lagi pemain Filipina bangkit untuk mencuri gol lebih dulu dan menutup game kedua dengan angka 10 – 12 untuk Filipina.
Sedang di putra mengalami hal yang sama harus mengakui ketangguhan tim Vietnam dengan skor 0-2 (8 – 24 dan 12 -24). Hal itu yang membuat kesempatan masuk semifinal semakin berat meski sudah dua kali menang lawan China dan Hongkong.
Coaching Clinic
Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua Pengrov ABTI Bali, Repi Yasa mengatakan, saat pertandingan kejuaraan Asia di Bali istirahat Kamis (16/3/2023) panitia bekerjasama dengan Pengprov ABTI Bali memberikan Coaching clinic.
Kegiatan bimbingan singkat dalam bentuk pelatihan atau sesi perorangan yang ditujukan untuk penguasaan pengetahuan dan tekhnik permainan bola tangan bagi para pelatih, atlet dan pengurus Pengprov ABTI Bali sangat tepat diberikan disela – sela kejuaraan Asia.
“Mendapatkan ilmu kepelatihan dari para tokoh bola tangan nasional maupun internasional seperti pelatih dari Denmark, Tony Kjaer memberikan suntikan semangat pada para pelatih yang ada di Bali menurunkan ilmunya pada atlet atau pengurus lainnya yang belum hadir, ” tegas Repi.
Dengan harapan, olahraga bola tangan pantai dikawasan Bali merebak diberbagai Kabupaten yang ada. Kedepannya Bali mempunyai atlet dan tim bola tangan pantai yang tangguh.(Warso)
