JAKARTA (Suara Karya) : Kinerja Airlangga sebagai menteri koordinator ekonomi yang ditunjuk Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional memuaskan bagi masyarakat.
“Atas pertimbangan itu, tidak berlebihan jika Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi sosok yang dinilai oleh publik pantas untuk menjadi presiden berikutnya setelah masa jabatan Joko Widodo berakhir pada tahun 2024 mendatang,”kata
Juru Bicara Gerakan BerkAH (Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto), Adrika Wilis di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Andrika mengatakan, airlangga sosok pemimpin yang bekerja nyata, beliau sudah membuktikan kinerjanya yang fokus dalam menangani turbulensi sosial ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.
“Pandangan ini juga kami dapatkan dari berbagai FGD dan konsultasi publik yang kami lakukan di berbagai kota. Awalnya banyak yang pro dan kontra tapi beliau membuktikan amanah presiden dijalankan dengan baik, terobosan dan program pemerintah di bidang penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi sangat membantu masyarakat,” kata Adrika yang dikutip dari Tribunnews .com.
Adrika menambahkan sosok Airlangga yang membumi namun solutif membawa nilai kepemimpinan yang relevan untuk Indonesia era digital dan anak muda.
“Pak Airlangga orangnya low profile, namun menjalankan tugas secara baik. Dalam isu Presidensi G20 sebagai misal, beliau tidak hanya berupaya mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui kesempatan G20, namun juga ingin mendorong advokasi isu-isu negara berkembang dalam bersama menghadapi pandemi dan pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi penerus Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Laboratorium Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Kamis (16/12/2021).
Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino mengatakan, hasil penelitian di masyarakat banyak yang menginginkan pemimpin yang kinerja dan programnya berdampak pada perekonomian masyarakat, bukan sosok yang hanya mengandalkan pencitraan.
“Saat ditanyakan siapa tokoh yang paling akan dipilih sebagai presiden RI ke-8 jika diadakan pemilihan presiden hari ini, maka nama Airlangga Hartarto menjadi pilihan yang teratas, dipilih sebanyak 16,2 persen, Ganjar Pranowo 15,9 persen dan Prabowo Subianto 15,8 persen,” ujar Albertus.
Survei LSI menggunakan metode analisis situasi sosial masyarakat dalam menentukan pilihan Pengganti Jokowi dan Parpol pada Pemilu 2024. Untuk mendapat hasil yang terbaik penelitian dilakukan dengan mengambil sample sebanyak 1,820 di 34 Provinsi secara proposional dan terukur.
Pengambilan Sample menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan dari hasil Survei sebesar 95 persen dan memiliki Margin of Error sebesar kurang lebih 2,3 persen. Adapun penelitian di masyarakat dilakukan mulai 24 November sd 9 Desember 2021. (Warso)
