KNP Trisula Angkut Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Tsunami di Ujung Kulon

0

BANTEN (Suara Karya): Kapal megara patroli KNP. Trisula P-111 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok Rabu (2/1/2019) berangkat dari dermaga 7 pelabuhan Ciwandan. Kapal mengangkut bantuan kemanusiaan untuk para korban terdampak tsunami Selat Sunda, di desa Taman Jaya Ujung Kulon Banten.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Herwanto mengungkapkan, bantuan kemanusiaan dari masyarakat terus mengalir melalui Posko Peduli Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khususnya di Kantor KSOP Kelas I Banten.

“Bantuan kemanusiaan yang diangkut kapal patroli KNP Trisula P.111 ini berasal dari alumni Universitas Pancasila dan masyarakat Cilegon. Adapun bantuan kemanusiaan tersebut merupakan kebutuhan pokok para pengungsi akibat bencana tsunami beberapa waktu yang lalu,” ujar Herwanto.

Dia juga menambahkan bahwa, Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub masih menyiagakan kapal-kapal negara mengingat akses darat menuju lokasi pengungsian masih banyak yang terkendala melalui jalan darat, serta kemampuan kapal negara membawa bantuan dan personil secara masif ke lokasi lokasi yang membutuhkan.

“Para pengungsi di desa Taman Jaya Ujung Kulon masih banyak yang belum mendapatkan bantuan. Oleh karena itu, pengiriman bantuan kemanusiaan hari ini diharapkan tepat sasaran dan diterima pengungsi yang membutuhkan sekaligus dapat meringankan penderitaan mereka,” kata Herwanto.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengerahkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami di Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Lampung Selatan.

Kapal-kapal negara yang dikerahkan yaitu kapal patroli KPLP dari pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP), Kapal negara Kenavigasian dan Kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Adapun posko Kemenhub Peduli berada di Kantor KSOP Kelas I Banten, PT. ASDP Indonesia cabang Merak Banten, Terminal Labuan Pandeglang dan Posko Ditjen Hubla Peduli di Dermaga PT. Indah Kiat Pulp and Paper Banten. (Wisnu Bangun)