
JAKARTA (Suara Karya): Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) guna mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan penyelenggaraan ekosistem keuangan.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie dan Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Mohammad Sofwan Effendi dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto.
Disebutkan, enam naskah perjanjian kerja sama itu meliputi Program MBKM; Penyelenggaraan Ekosistem Keuangan, Penggunaan Layanan Integrated Cash Management Ditjen Diktiristek, Penyediaan Layanan Tunjangan Kinerja; serta Penyaluran Fasilitas Kredit Konsumer untuk Pegawai.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Diktiristek, Nizam mengatakan, kerja sama dengan BNI menjadi penting, seiring berkembangnya dunia finansial digital. Untuk itu, diperlukan beragam inovasi baru dan peningkatan kualitas SDM di masa depan.
“Ditjen Diktiristek juga memiliki platform Kedai Reka untuk mendekatkan kebutuhan riset industri dan perguruan tinggi. Kami juga mengundang BNI untuk berkolaborasi di Kedai Reka,” tuturnya.
Soal program MBKM, kerja sama diharapkan menghasilkan SDM dengan hard skill dan soft skill yang baik di dunia kerja. Untuk kebutuhan riset industri, Ditjen Diktiristek mengundang BNI untuk pengembangan ekonomi baru berbasis teknologi dengan melibatkan perguruan tinggi.
“Kerja sama in diharapkan akan memberi manfaat lebih besar kepada perguruan tinggi. Karena digital banking saat ini berkembang begitu pesat,” ucap Nizam.
Pernyataan senada dikemukakan Sesditjen Diktiristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie. Kerja sama tersebut untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kampus yang berkualitas, andal dan terampil untuk mendukung MBKM.
BNI memberi layanan bagi mahasiswa melalui platform untuk corporate yang bisa digunakan dalam semua transaksi termasuk kampus-kampus di Indonesia, bernama BNI Direct. Satuan pendidikan di kampus dapat menggunakan aplikasi BNI mobile banking untuk membayar transaksi apapun.
“BNI saat ini juga fokus pada Bank Global untuk meningkatkan ekspor di Indonesia yang akan menghasilkan devisa negara,” ucap Sis Apik Wijayanto.
Sis Apik berharap kerja sama Ditjen Diktiristek dan BNI dapat berjalan secara maksimal, lewat pengembangan Dikti finansial ekosistem. (Tri Wahyuni)