JAKARTA (Suara Karya): Produsen alat tulis berskala global, Faber-Castell berhasil meraih status ‘karbon neutral’ dari hasil audit TÜV Rheinland baru-baru ini. Hal itu selaras dengan komitmen perusahaan terhadap pelestarian alam.
“Hasil audit tersebutbmenunjukkan Faber-Castell mampu mengurangi emisi hingga 26 persen atau turun 12.000 ton dibanding tahun sebelumnya,” kata PR Manager Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan dalam keterangan pers, Kamis (22/4/2021).
Andri menambahkan, peringatan Hari Bumi setiap 22 April selalu menjadi momentum bagi Faber-Castell untuk memperkuat komitmen hijaunya. Hal itu dibuktikan lewat beragam program pelestarian alam yang dilaksanakan Faber-Castell di berbagai negara.
Status ‘Karbon Neutral’ itu salah satunya diraih berkat keberhasilan Faber-Castell dalam mengelola 10 ribu hektar lahan hutan miliknya di Prata, Brazil. Hasil hutan itu tak saja menjadi sumber bahan baku perusahaan, tetapi dipergunakan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sejumlah unit perusahaan, yakni di Brasil dan Austria juga telah beralih penggunaan tenaga listrik terbarukan selama beberapa tahun terakhir. Hal yang sama juga sedang dilakukan di Peru dan Jerman.
“Kantor Pusat Faber-Castell di Stein, Jerman juga sudah beralih memakai listrik bertenaga turbin Air,” katanya.
Secara global, pabrik Faber-Castell saat ini telah menggunakan total hampir 85 persen energi panas bumi dan dan listrik dari sumber terbarukan.
Andri juga menjelaskan Faber-Castell menggunakan kayu yang berasal dari hutan bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) maupun Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) yang menjadikan Faber-Castell satu dari banyak produsen alat tulis yang peduli atas lingkungan.
Melalui sertifikasi tersebut, lanjut Andri, menjadikan 2,3 miliar pensil dan pensil warna yang diproduksi setiap tahunnya oleh Faber-Castell berasal dari 100 persen dari sumber yang berkelanjutan.
Faber-Castell secara teratur menerbitkan laporan indikator lingkungan di seluruh grup, melalui Sustainability Report. Hal iti untuk memastikan transparansi dalam pelaporan keberlanjutan.
“Dengan penggunaan hampir 85 persen sumber energi terbarukan dan produksi yang terbukti ‘Karbon Neutral’, Faber-Castell tetap menjadi salah satu pelopor industri dalam perlindungan iklim, yang tahun ini akan genap berusia 260 tahun,” kata Andri. (Tri Wahyuni)