Banjarmasin (Suara Karya) : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah berikan acungan jempol, Kontingen DKI Jakarta “tancap” gas memimpin klasemen sementara hingga hari kelima, Jumat (17/11/2023) POMNas XVIII di Kalsel.
“DKI Datang, DKI Menang. Sukses Jakarta untuk Indonesia menjadikan pendorong semangat para atlet DKI Jakarta terus mempertahankan tradisi juara umum di POMNas di Kalsel XVIII, ” tegas Andri Yansyah seusai rapat evaluasi kontingen DKI Jakarta di Banjarmasin, Jumat (17/11/2023).
Kadispora DKI Jakarta mengaku bangga dan memberikan motivasi pada para atlet hingga pertengahan POMNas XVIII semangatnya tak pernah kendur. Bahkan semakin tertantang mempertahankan pimpinan klasemen sementara hingga hari kelima.
Dalam kesempatan itu Kadispora mengucapkan banyak terima kasih pada atlet dari cabang pencak silat, taekwondo dan atletik yang sudah menyelesaikan pertandingan di POMNas dan kembali ke Jakarta.
Begitu juga cabang catur dengan 10 medali emas, dan renang yang menjadi pemasok medali terbesar dengan 17 medali emas. Begitu juga bola voli pantai yang sudah menyumbang 1 medali emas dan Kempo 2 medali emas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kontingen DKI Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si melaporkan, Kontingen DKI Jakarta memimpin klasemen sementara setelah
mengumpulkan 47 medali emas, 26 perak dan 17 medali perunggu pada hari kelima, Jumat (17/11/2023) POMNas XVIII di Kalsel.
Prof. Dr. Abdul Sukur yang datang ke berbagai venue olahraga terus membangkitkan semangat juang para atlet DKI Jakarta yang sedang bertanding di lapangan. Dengan harapan, dapat mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen DKI Jakarta selama tampil di POMNas XVIII di Banjarmasin.
Menurutnya, sumbangan medali dari cabang renang 17 emas, bolavoli pasir 1 emas, pencak silat 5 rmas, taekwondo 3 emas, atletik 6 emas dan bulutangkis 1 emas, Kempo 2 emas serta catur 10 medali emas hingga hari kelima, Jumat (17/11/2023) POMNas XVIII di Kalsel Kontingen DKI Jakarta memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 47 medali emas, 26 perak dan 17 perunggu.
Tempat kedua diambil Jateng dengan 20 medali emas, 22 perak dan 21 perunggu, ketiga Jatim 16 emas, 13 perak dan 25 perunggu, keempat NTT dengan 7 emas, 6 perak dan 8 perunggu dan kelima adalah Sumatera Utara dengan 7 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu. (Warso)