Kosgoro 1957 Konsolidasi Pemenangan Pemilu Serentak di Cirebon

0

CIREBON (Suara Karya): Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 mendukung Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kota Cirebon, melakukan konsolidasi dan pembenahan kelembagaan.

“Konsolidasi ini untuk melakukan penguatan dan pemenangan Partai Golkar dalam pileg dan pilpres 2019. Tentu, ini dicapai setelah konsolidasi dan melakukan pembenahan kelembagaan Kosgoro Kota Cirebon sampai kelurahan hingga RT RW,” kata Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 HR Agung Laksono di Cirebon, Jawa Barat, Jumat pagi (30/11/2018).

Dalam perbincangan singkat sambil sarapan pagi dengan suarakarya.co.id, Agung mengatakan, konsolidasi dan pembenahan kelembagaan Kosgoro Kota Cirebon sangat berarti bagi pemenangan Partai Golkar dalam menghadapi pileg dan pilpres pada 2019.

“Yang terdekat kita akan melaksanakan pemilu, moga agenda ini (konsolidasi dan pembenahan kelembagaan) kita mulai dengan cara kita. Tugas paling paling awal adalah menyukseskan pemilu 2019,” ujar dia.

Dalam kaitan dengan pemilu itu, Agung mengharapkan Kosgoro 1057 Kota Cirebon dapat segera menyelesaikan tugas yang diembannya.

“Diharapkan selesai hingga akhir Desember. Jika tercapai meliputi lima kecamatan, dan 22 kelurahan maka saya hadir kembali ke Cirebon,” ucapnya.

Dalam pengarahan terkait eksistensi Kosgoro 1957 Kota Cirebon pada Kamis malam (29/11/2018) bersama Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Cirebon Efendi Edo dan jajaran pengurus serta simpatisannya di sekretariatnya yang sekaligus posko pemenangan Dave Laksono, Agung menekankan perlunya peningkatan kaderisasi kelembagaan dimaksud.

Hal itu, agar Kosgoro 1957 Kota Cirebon seperti diharapkan terbentuk di lima kecamatan dan 22 kelurahan kota yang dikatakannya pernah mendapat prestasi sebagai kota terbersih pada 1957 silam.

“Saya ingat tahun 1957 saya tinggal di Cirebon ini, waktu itu Bung Karno datang memberikan penghargaan Cirebon kota terbersih,” kata dia mengenang masa lalu Cirebon yang sudah bagus dan rapi.

Dengan perkembangan sekarang, harapnya Cirebon lebih bagus lagi bukan malahan sebaliknya dan juga terhindar dari kemiskinan.

Kota ini mudah dicapai, sekarang infrastruktur mendukung, jangan ada lagi keluhan kemiskinan,” kata Agung. (Indra DH)