JAKARTA (Suara Karya): Kosgoro 1957 membagikan 6.500 nasi kotak kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Jumlah tersebut, akan dibagikan sebagai hidangan berbuka puasa selama Ramadhan 1441 Hijriah.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 HR Agung Laksono mengatakan, setiap harinya anggota Kosgoro 1957 di wilayah Jakarta, mendatangi masyarakat atau kelompok masyarakat untuk memberikan bantuan makanan tersebut sebagai menu berbuka puasa.
“Pembagian dilakukan berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957. Jadi titik lokasinya sudah ditentukan, agar pemberian makanan ini bisa tepat sasaran,” kata Agung, kepada suarakarya.co.id, di Jakarta, Jumat (1/5/2020)
Diungkapkannya, pembagian makanan sengaja dilakukan dengan cara mengetuk pintu rumah dan bukan turun kejalan seperti yang sering dilakukan pada waktu-waktu sebelumnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, sekaligus memperkecil dampak pemaparan Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, koordinator lapangan untuk bantuan sosial Kosgoro 1957 Tengku M Nurhafidz mengatakan, pembagian dilakukan hingga H-3 Lebaran dan lokasinya terus berpindah setiap harinya menyusuri rumah warga terdampak pandemi Covid-19 di Jakarta.
Dalam sehari lanjut Nurhafidz, sekitar 300 nasi kotak dibagikan kepada para pengemudi kendaraan taksi, keluarga pemulung, atau masyarakat lainnya yang memang membutuhkan bantuan, makanan mereka akan memberikan makanan itu sebagai hidangan berbuka puasa.
Menurut Nurhafidz, bantuan didapatkan dari anggota dan simpatisan Kosgoro 1957. Di mana sejak awal pendemi Covid-19 di Indonesia kegiatan sosial berupa penyerahan berbagai macam bantuan terus dilakukan.
“Ini juga merupakan sebagai upaya Kosgoro 1957 dalam mendukung upaya pemerintah memerangi Covid-19, sekaligus meringankan beban negara untuk membantu masyarakat yang terdampak virus ini,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk pemeberian bantuan makanan kepada masyarakat, anggota Kosgoro sudah mulai mendatangi penerima bantuan mulai pukul 16.00, dengan membawa makanan yang baru saja dibuat di dapur umum mereka. (Bayu)