JAKARTA (Suara Karya): Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengaku terkejut dengan kemenangan kotak kosong di Kota Makassar berdasarkan perhitungan sementara Pilkada Serentak 2018.
“Pelaksanaan Pilkada dengan satu pasangan calon, trennya terus meningkat. Dan ternyata, kotak kosong bisa menang lawan pasangan calon. Ini tentu menjadi pelajaran bagi semua pihak,” ujar Arief, saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Sabtu (30/6).
Sebagaimana diketahui, pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) yang mendapat dukungan dari 10 partai besar, kalah melawan kotak kosong.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung, Rabu (27/6), kotak kosong mengungguli perolehan suara calon tunggal berdasarkan perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei dan real count yang dilakukan Wali Kota Makassar yang mengawasi jalannya Pilkada Makassar.
Munafri Arifuddin merupakan CEO PSM Makassar dan sekaligus menantu mantan Wakil Ketua MPR, Aksa Mahmud. Adapun Aksa Mahmud adalah ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Gan)