
JAKARTA (Suara Karya) : Korps Sukarela (KSR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI DKI Jakarta kembali mengadakan donor darah ke1, Kamis (1/4/2021). Donor darah tersebut juga bekerjasama dengan media partner yang ada di UNJ setelah tahun 2020 vakum dengan mengambil tema “Give Blood and Be Hero for Humanity”.
“Sudah menjadi tradisi donor darah di UNJ biasanya diadakan 4 kali dalam setahun, tapi tahun ini karena suasana pandemi covid – 19, maka hanya diadakan 2 kali dalam setahun. Rencana donor darah ke 2 akan diadakan 14 juni 2021. Sedang tempatya didaerah Sudirman yang bekerja sama dengan yayasan kanker anak Indonesia,”jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. di Jakarta.
Pelaksanaan donor darah ke 1 yang dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 Wib bertempat di Aula Latief Gedung Dewi Sartika Lantai 2 terus didampingi Wakil Rektor III. Dalam kesempatan itu mengatakan, sasaran kegiatan ini merupakan civitas akademika yang berada di UNJ dan masyarakat umum. Minimal target peserta sebanyak 75 orang calon pendonor dan 50 kantong darah.
Adapun persyaratan bagi calon pendonor darah diantaranya :
1. Sehat
2. Berat badan minimal 45 kg
3. Tidak memiliki Riwayat kontak dengan orang yang terdiagnosis covid dalam 14 hari terakhir
4. Tidur minimal 5 jam
5. Tidak sedang mengkonsumsi obat minimal H-5 donor
6. Usia 17 – 65 tahun
7. Tidak sedang menstruasi
8. Tidak memiliki Riwayat penyakit menular melalui darah
9. Interval donor 60 Hari.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Donor Darah, Noorlia mengatakan, donor darah kali ini sengaja target diturunkan karena diperkirakan orang-orang takut di masa pandemi. Namun pihak pelaksana mendapatkan respon positif, sampai saat ini sudah ada 100 lebih calon pendonor. Alhamdulillah melebihi target dari yang ditetapkan.
Noorlia juga mengajak masyarakat untuk donor darah terutama yang takut akan jarum suntiknya. Dengan cara meyakinkan mereka, kalau darah yang didonorkan bukan cuma bermanfaat bagi yang membutuhkan, tapi juga bagi tubuh kita dikemudian hari.
Sedang Indra Kurniawan ketua KSR UNJ berharap “Untuk seluruh civitas akademika UNJ dan masyarakat umum untuk tetap sadar dengan mendonor darahnya walaupun dimasa pandemi ini tetap aman dengan donor darah. Semoga bagi yang sudah mendonorkan darahnya dapat berguna bagi yang membutuhkan dan membantu UTD dalam memenuhi stok darah yang tersedia.” (Warso)