JAKARTA (Suara Karya): Dukung pemerintah dalam mitigasi perubahan iklim dan kampanyekan pengurangan sampah plastik, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melakukan penanaman 1.000 bibit pohon dengan wadah ramah lingkungan Foopak Bio Natura.
Kegiatan tersebut hasil kolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Bisnis Indonesia Group, dan mitra bisnis APP Sinar Mas yang bergerak di industri converting.
Penanaman pohon itu juga bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada 28 November.
Kegiatan tanam pohon yang dilakukan di Rusun Nagrak Cilincing Jakarta Utara itu menggunakan produk inovasi dari APP Sinar Mas, yaitu wadah tanam non plastik, Foopak Bio Natura.
Foopak Bio Natura larut dalam tanah dalam waktu paling lama 12 minggu atau biodegradable. Wadah juga berfungsi sebagai kompos.
Deputy Director of Corporate Strategy & Relations APP Sinar Mas, Iwan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tanam pohon dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah dalam memitigasi perubahan iklim sekaligus mengkampanyekan pengurangan sampah plastik di masyarakat.
“Foopak Bio Natura sebagai media tanam merupakan upaya kami dalam mengkampanyekan produk berbahan kertas yang biodegradable, compostable, recyclable dan bebas plasik. Produk tersebut menjadi salah satu solusi permasalahan global akibat sampah plastik,” ungkap Iwan.
Sekretaris Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Sayid Muhadhar memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan APP Sinar Mas lewat inovasi produk Foopak Bio Natura.
Produk itu dianggap luar biasa karena mudah terurai dalam waktu yang relatif singkat. Hal itu selaraa dengan upaya pemerintah yang mendorong agar sampah mudah didaur ulang atau terurai kembali.
Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK Nikolas Nugroho mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta swasta mengambil peran terkait serapan emisi karbon, melalui penanaman pohon. Karena dalam proses tumbuhnya, pohon melakukan serapan karbon yang cukup besar.
Nikolas memberi apresiasi atas kegiatan penanaman pohon yang meski skala kecil, tetapi jika dilakukan secara masif akan berdampak terhadap lingkungan.
Mitra bisnis APP Sinar Mas, Direktur PT Glopac Indonesia, Dillon Sutandar mengatakan, ke depan permintaan produk-produk ramah lingkungan akan naik seiring dengan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik.
“Terutama untuk penggunaan kemasan makanan dan minuman. Hal itu secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ucapnya.
Guna mendukung mitigasi perubahan iklim, APP Sinar Mas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membangun Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo, di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Sebanyak 10 juta bibit per tahun akan terealisasi pada 2023.
“Langkah itu merupakan dukungan swasta terhadap program pemerintah untuk memenuhi Indonesia’s FoLU Net Sink 2030. Diharapkan, tak hanya mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca, tetapi juga jadi momentum untuk mempercepat proses peningkatan kualitas dan penguatan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia,” ucap Iwan. (Tri Wahyuni)