JAKARTA (Suara Karya) : La Nyalla Mahmud Mattalitti tak pernah “kendur” tancap gas siap terpilih dan maju menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar 16 Februari 2023.
La Nyalla dihadapan Asprov dari seluruh Indonesia langsung memaparkan visi dan misi yang bertajuk “Asprov PSSI Strategic Role, LaNyalla Vision”, yang intinya berkomitmen membangun sepakbola Indonesia.
Dalam acara visi dan misi yang digelar di Hotel Hilton Jakarta, Selasa (7/2/2023) hadir nara sumber Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., Ketua PSSI Asprov Jabar, Tommy Apriantono M.SC., PH.D. dan melalui online dari FIFA Dev/Football Consultant, Jeysing MuthiahBA.
La Nyala yang juga ketua DPD RI mengatakan, tujuh langkah penting dalam memajukan sepakbola di Indonesia. Adapun 7 langkah tersebut adalah: technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.
Bahkan La Nyala juga berjanji memberikan bantuan suntikan dana pada setiap Asprov dalam mengembangkan dan memajukan sepakbola Indonesia bila terpilih menjadi Ketum PSSI nantinya.
Mendengar pernyataan La Nyala terhadap 7 langkah dan bantuan dana pengembangan sepakbola di Tanah Air, Asprov Papua Barat langsung menantang La nyala untuk menandatangani fakta integritas (perjanjian) dengan apa yang telah dikatakan pada semua Asprov PSSI.
Pada saat itu pula La Nyala sebagai calon Ketum PSSI langsung menerima tantantangan Asprov Papua dan menandatangani surat perjanjian atau fakta integritas dihadapan Asprov dari seluruh Indonesia yang hadir di Hotel Sultan Jakarta.
“Saya optimis terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023 – 2027. Dengan begitu, saya tak segan – segan lagi menerima tantangan menandatangani fakta integritas dari apa yang sudah saya janjikan pada Asprov, ” tambah La Nyala lagi. (Warso)