Lagi, Menpora Ajak Kawula Muda Kreatif Dibidang Musik Rap Menyambut Hari Sumpah Pemuda

0

JAKARTA (Suara Karya) : Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2023, Menpora Dito Ariotedjo mengajak para kawula muda  kreatif dibidang seni musik rap.

“Challenge ini menggandeng penyanyi rap dan hiphop populer Ignatius Rosoinaya Penyami alias Saykoji, ” jelas Menpora saat meluncurkan  digital campaign “Kemenpora x Saykoji Rap Challenge” di Media Center Kemenpora Senayan Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dito melanjutkan, dalam rangka Bulan Pemuda dan menuju Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora membuat suatu aktivitas digital yang akan disosialisasikan melalui media sosialnya, dan Saykoji, yaitu Instagram dan Tiktok.

Menurutnya,  tujuan challenge ini agar para pemuda dapat menunjukkan kemampuan dan semangat mereka dalam membuat karya musik. Melalui ajang ini Kemenpora bertujuan memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di antara pemuda.

“Dan challenge ini akan kami launching hari ini, dan di-posting hari ini, hingga nanti sampai pemilihan pemenang. Informasi detail terkait aktivitas ini bisa dicek juga melalui Instagram Kemenpora dan Saykoji,” urai Menpora.

Dito menyampaikan, challenge ini sekaligus menambah rangkaian kegiatan Kemenpora di Bulan Pemuda dan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang akan digelar di kawasan Monas Jakarta 28 Oktober 2023.

Menpora bersyukur, hari ini bertambah aktivitas baru lagi, dengan harapan memberikan semangat dan tujuan agar anak-anak muda terus meningkatkan inovasi, aspirasi dan karyanya.

Dalam acara peluncuran digital campaign “Kemenpora x Saykoji Rap Challenge” hadir pula di antaranya Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta serta Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa Putra

Ditempat yang sama, Saykoji menuturkan, challenge  ini diselenggarakan di media sosial untuk menggiatkan masyarakat Indonesia memiliki minat dengan musik hiphop.

“Supaya bisa mendongkrak teman-teman yang punya kecintaan yang sama untuk berkarya lewat musik rap, supaya mereka bisa kreatif,” papar Saykoji. (Warso)