Suara Karya

Libatkan Swasta, Menristek Resmikan ‘Grab Vaccine Center’ di Tangsel

JAKARTA (Suara Karya): Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro meresmikan Pusat Vaksinasi di Tangerang Selatan. Upaya tersebut guna menekan angka penularan virus corona disease (covid-19).

Peluncuran Pusat Vaksinasi atau disebut ‘Grab Vaccine Center’ itu di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/3/2021) dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Bambang Brodjonegoro mendorong inovasi yang melibatkan sektor publik dan swasta dalam menghadapi pandemi covid-19. “Grab Vaccine Center yang didirikan Grab Indonesia dan Good Doctor adalah kombinasi yang solid dari inovasi, penggunaan teknologi berbasis data, dan keunggulan operasional,” ucapnya.

Ditambahkan, mengorganisir pelaksanaan program vaksinasi adalah tugas besar yang butuh perencanaan, rancangan komprehensif,l dan pengelolaan yang cermat. “Grab dan Good Doctor mampu mewujudkannya lewat inovasi dan pendekatan teknologi” ujarnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, suksesnya pelaksanaan vaksinasi oleh Grab Indonesia dan Good Doctor di Bali, menjadi dasar pelaksanaan serupa di Tangsel. Pelaksanaan menggunakan teknologi yang memberi kenyamanan bagi para penerima vaksin, terutama lansia.

“Sekitar 10 persen dari populasi Indonesia adalah lansia. Dan lebih dari 50 persen orang yang meninggal karena covid-19 berusia lebih dari 60 tahun. Karena itu, guna memberi perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus, lansia menjadi prioritas,” ucap Menkes.

Pusat vaksinasi dengan pendekatan 3-in-1 yang dipelopori Grab Indonesia dan Good Doctor menawarkan kemudahan dan efisiensi sistem vaksinasi yang aman dan cepat.

Proses pra-registrasi, penjadwalan, dan pengelolaan data vaksinasi memanfaatkan infrastruktur digital dan teknologi GrabHealth dan Good Doctor yang bermitra dengan pemerintah. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan berlangsung efisien.

“Pendekatan 3 in 1 itu mencakup jalur ‘drive-thru’ kendaraan roda empat dan roda dua serta ‘walk-in’ di kawasan ICE, Tangerang Selatan. Pusat vaksin ini menyasar lansia dan pekerja sektor publik di bidang transportasi,” tutur Budi Gunadi Sadikin.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan, pengelolaan pusat vaksin oleh Grab dan Good Doctor fokus pada keunggulan operasional dalam pengendalian lalu lintas pelaksanaan vaksinasi. Metode ‘Drive-Thru’ di ‘Grab Vaccine Center’ bertujuan untuk melengkapi metode vaksinasi ‘Walk-In’ yang umum dilakukan.

“Penerima vaksin yang masuk area ‘Drive-Thru Grab Vaccine Center’ akan diskrining lebih dahulu untuk memastikan mereka memenuhi kriteria sebagai penerima vaksinasi. Mobil dan motor yang lolos tahap skrining diarahkan ke salah satu jalur yang terbuka untuk pendaftaran,” ujarnya.

Proses vaksinasi dilakukan dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan observasi. Penerima vaksin akan mendapat sertifikat vaksin yang dikeluarkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan sebelum meninggalkan lokasi.

“Setelah vaksin tersedia, tantangan berikutnya adalah melakukan vaksinasi dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Berbagai metode vaksinasi massal digunakan untuk memastikan akses yang lebih luas ke semua segmen masyarakat,” tuturnya. (Tri Wahyuni)

Related posts