JAKARTA (Suara Karya): Kualitas sebuah perguruan tinggi, ternyata juga bisa dipengaruhi keberadaan guru besarnya, selain akreditasi, fasilitas layanan pendidikan, inovasi dan prestasi akademik lainnya.
Hal itu dikemukakan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Paristiyanti Nurwardani dalam acara pengukuhan Prof Dr Sabrina Oktaria Sihombing sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Pelita Harapan, di Jakarta, Rabu (19/1/22).
Karena itu, Paris meminta perguruan tinggi untuk mendukung sivitas akademika agar mampu meraih prestasi tertinggi dalam jabatan akademik, yang diberikan pemerintah kepada dosen yang sudah memenuhi persyaratan akademik dan non-akademik.
“Dukungan itu juga berdampak luas pada kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, karena jumlah guru besar kita yang semakin banyak,” ujarnya.
Alasannya, keberadaan guru besar akan memberi spirit baru bagi sivitas akademika dan dunia pendidikan tinggi di Tanah Air, baik dalam peningkatan mutu pembelajaran, penelitian dan publikasi, maupun dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Pencapaian seorang dosen hingga jenjang profesor itu tidaklah mudah. Prosesnya melalui jalan yang panjang dan berliku. Dan butuh komitmen serta integritas yang kuat untuk mewujudkannya,” ucap Paris menegaskan.
Selain itu, menurut Paris, guru besar juga senantiasa membagi ilmu kepada generasi muda, sekaligus memberi kontribusi untuk Indonesia dengan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berdampak dari bidang keilmuan yang ditekuninya.
Prof Dr Sabrina Oktaria Sihombing, SE MBus dalam orasi ilmiahnya menyatakan pentingnya memahami nilai-nilai pribadi yang dapat memengaruhi perilaku individu untuk mencapai manajemen berkelanjutan.
“Manajemen berkaitan dengan orang-orang yang melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian, dalam manajemen perlu pemahaman yang baik akan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi perilaku individual,” katanya.
Dengan dikukuhkannya Prof Sabrina, maka jumlah Profesor di lingkungan LLDikti Wilayah III menjadi 291 orang. Tambahan Profesor baru tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong percepatan transformasi pendidikan tinggi yg fokus pada implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pengukuhan tersebut akan menginpirasi LLDikti Wilayah III dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih memfasilitasi penilaian angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan perguruan tinggi sesuai dengan amanat dalam Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2021. (Tri Wahyuni)
