JAKARTA (Suara Karya): Lotte Grosir menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan untuk korban banjir di wilayah Jabodetabek.
Bantuan senilai Rp 300.000.000 ini terdiri dari beragam kebutuhan seperti air mineral, makanan siap saji, biskuit, makanan bayi, diapers, susu bayi, dan alat-alat kebersihan.
Pelaksanaan pemberian bantuan ini dilakukan secara simbolis di Posko Pengungsi Baznas di GOR Pancoran, Pengadegan, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020), yang dihadiri oleh Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta dan Direktur Marketing Lotte Grosir, Evi Lionawan.
Evi Lionawan mengatakan, Lotte Grosir menyampaikan keprihatinannya terhadap para korban banjir, terutama yang masih harus mengungsi karena kondisi rumah yang rusak akibat banjir.
“Lotte Grosir sangat concern terhadap para korban banjir Jabodetabek, mudah-mudahan tahun depan dapat ditanggulangi lebih baik. Untuk membantu korban ini, kami bekerjasama dengan Baznas . Kami sudah lama kerjasama dengan BAZNAS dengan banyak program usaha bagi yang membutuhkan, nah kenapa tidak pada saat banjir ini kita minta tolong ke Baznas untuk menyalurkan bantuan kepada korban,” katanya.
Arifin Purwakananta menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Lotte Grosir kepada Baznas untuk menyalurkan bantuan ke korban banjir. Bantuan ini akan segera disalurkan ke posko-posko pengungsi Baznas yang tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek.
“Bantuan dari Lotte Grosir ini akan memperkuat cadangan logistik di posko pengungsi yang nantinya juga akan segera disalurkan ke pengungsi. Baznas akan menjaga komitmen menjadi badan zakat yang terdepan dalam membantu masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Bantuan dari Lotte Grosir bersama Baznas ini, lanjut Arifin, adalah wujud kepedulian kepada masyarakat untuk membantu meringankan beban warga korban banjir yang saat ini masih harus tinggal di pengungsian.
“Ini adalah kegiatan yang kesekian kalinya wujud nyata sinergi Lotte Grosir dengan Baznas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga kerjasama ini akan terus terjalin untuk membantu pemerintah dalam menangani korban bencana maupun masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Karena wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir cukup luas, Baznas selaku badan zakat akan terus melaksanakan tanggung jawab membantu masyarakat yang tertimpa musibah dengan melakukan koordinasi ke banyak pihak baik individu, perusahaan atau instansi pemerintah. Baznas juga akan terus memberikan layanan bantuan baik berupa dapur umum, distribusi makanan, layanan kesehatan, dukungan psikososial, di 13 posko pengungsi yang tersebar di berbagai wilayah.
Arifin mengatakan, masyarakat juga bisa ikut menyumbang bagi korban banjir melalui kasir Lotte Grosir di seluruh Indonesia. Dana yang terhimpun seluruhnya akan disalurkan melalui Baznas kepada warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.
Tentang Baznas
Baznas adalah badan pengelola zakat yang dibentuk pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 8/2001. Baznas bertugas menghimpun dan menyalurkan Zakat Infak dan Sedekah pada tingkat nasional. Lahirnya UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, mengukuhkan peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat nasional. Baznas sudah terbentuk di 548 daerah (34 tingkat Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota). (Indra DH)