
JAKARTA (Suara Karya): LPPOM MUI kembali menghadirkan terobosan baru aplikasi sistem sertifikasi halal online Cerol-SS23000 v3.0. Aplikasi ini mulai diperkenalkan kepada perusahaan di seluruh Indonesia.
Direktur Pelaksana LPPOM MUI Lukmanul Hakim menyatakan, pengenalan sistem sertifikasi halal online Cerol v3.0 ini digelar di Gedung Global Halal Centre, Bogor, beberapa waktu lalu di hadapan perwakilan dari 16 perusahaan yang telah menerapkan Cerol sebelumnya. Mereka berasal dari perwakilan perusahaan pengolahan, restoran, kosmetika, flavor, asosiasi, hingga logistik. Bahkan dari beberapa asosiasi, di antaranya: Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Flavor dan Fragrance Indonesia (AFFI), serta Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi).
“Pengembangan Cerol versi terbaru ini sebagai jawaban tantangan era industri 4.0 ini, di mana aplikasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Pada Cerol v3.0 ini terdapat banyak keunggulan, di antaranya tampilan yang lebih ramah pengguna dan tingkat keamanan yang ditingkatkan. Aplikasi ini juga lebih ringan dan cepat serta fitur-fitur barunya lebih memudahkan pengguna,” kata Lukmanul di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Menurutnya, semua peningkatan ini merupakan kesiapan LPPOM MUI dalam menghadapi pemberlakuan Undang-undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) pada Oktober 2019 ini.
Diketahui, pada acara pengenalan Cerol v3.0, para perusahan diperkenalkan fitur-fitur baru dari aplikasi ini. Di antaranya: adanya dashboard, penjadwalan audit secara online, tampilan pengguna yang baru, kemudahan pencarian bahan/produk, dan lainnya. Pada pengenalan Cerol v3.0 ini pula, diadakan workshop dan dengar pendapat dari para perusahaan untuk peningkatan pelayanan lebih lanjut. (Andara Yuni)