JAKARTA (Suara Karya): Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) Universitas Kristen Indonesia (UKI) Semester Gasal 2020/2021 menggelar kegiatan Halal bi Halal (HBH) di Kampus Diponegoro Jakarta, Sabtu (29/5/21).
Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono dalam sambutannya mengatakan, HBH adalah tradisi yang sudah ada sejak dahulu. UKI sebagai salah satu universitas tertua di Indonesia secara rutin menggelar tradisi tersebut, sebagai bagian dari merawat kebhinnekaan dan pluralisme di antara bangsa Indonesia .
“Selain acara HBH, UKI juga menyediakan paket buka puasa hingga 500 paket setiap harinya untuk warga di sekitar kampus,” katanya.
Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, menurut Dhaniswara, moralisme di UKI harus dipertahankan dan dipererat agar kita bisa membangun Indonesia yang sejahtera secara bersama-sama. “Kita semua ingin keluar dari lobang jarum pandemi ini dalam kondisi selamat dan sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Jimly dalam kuliah kebangsaannya mengatakan, halal bihalal menjadi momentum bagi umat Islam untuk mempererat hubungan tali silaturahim dan menyelesaikan utang kemanusiaan antar satu dengan yang lainnya.
‘Dalam Islam kita disarankan tak hanya meminta maaf, tetapi juga saling memberi maaf,” ucapnya.
Dijelaskan, memberi maaf itu memiliki tingkatan yang lebih tinggi, karena upaya itu membutuhkan keihkhlasan. Sehingga orang yang memberi maaf kepada orang lain menjadi orang yang mulia.
Prof Jimly juga mengingatkan, dalam silaturahmi ada 2 manfaat yang bisa didapat yaitu umur dan memudahkan rezeki. Memanjangkan umur, karena dalam silaturahmi ada saling mendoakan, ada kebahagiaan sehingga membuat orang menjadi senang dan gembira.
“Silaturahim juga membuat seseorang terbebas dari gangguan-gangguan psikologis. Sehingga mereka dapat memiliki jiwa yang sehat serta terhindar dari stres,” katanya.
Sedang urusan memudahkan rezeki, karena pada kegiatan silaturahmi terbangun komunikasi dan kerjasama. Orang yang saling berjumpa, kemudian terjalin komunikasi yang baik, bisa memberi peluang bagi orang lain dalam urusan pekerjaan, rezeki dan lainnya.
Ketua Panitia HBH MIH UKI 2021, Rifki Hardijanto sebelumnya menjelaskan, acara HBH yang dimeriahkan begawan hukum Prof Jimly Asshiddiqie, yang juga anggota DPR RI dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu digelar secara daring dan luring dengan protokol kesehatan yang ketat.
HBH bertema ‘Idul Fitri, Pandemi, dan Kebhinekaan’ itu sekaligus untuk memotivasi satu sama lain, agar bangkit bersama bangsa mewujudkan kedermawanan sosial bagi sesama.
“Kegiatan itu juga untuk penerapan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di kampus UKI yang memiliki mahasiswa dengan beragam suku dan agama, serta menghayati dan mengamalkan hakekat Idul Fitri, yaitu harmonisasi antar sesama,” katanya.
Lewat acara ini, lanjut Rifky, diharapkan tumbuh rasa solidaritas dan memperat tali persaudaraan yang kuat di antara mahasiswa MIH UKI, dan secara luas di kalangan civitas akademika UKI. (Tri Wahyuni)