Suara Karya

Manajer Manchester United Solskjaer Sewot Dikritik Dua Orang Ini

Mantan bintang dan striker Manchester United Robin van Persie. (REUTERS/Andrew Boyers)

JAKARTA (Suara Karya): Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer nampaknya sewot mendengar kritikan yang tertuju pada dirinya, di antaranya dari mantan bintang MU Robin Van Persie dan agen sepak bola Mino Raiola.

Solskjaer berkata kepada mantan bintang klub ini, Robin van Persie, bahwa pesepak bola Belanda itu “tidak punya hak mengkritik gaya manajemen saya”.

Tidak itu saja, Solksjaer balik mengkritik mantan striker MU itu.

Van Persie, yang sekarang menjadi komentator sepak bola BT Sport, mempertanyakan Solskjaer ketika manajer asal Norwegia itu terlihat tersenyum diwawancarai justru saat timnya tewas 0-2 di tangan Arsenal Rabu pekan ini.

Namun dalam jumpa pers Jumat, Solskjaer menyerang balik si Belanda dengan menyebutnya tak tahu apa-apa.

“Saya tak kenal Robin dan Robin tak kenal saya,” kata Solskjaer dalam laman ESPN. “Dia tak berhak mengkritik gaya manajemen saya dan saya tak akan berubah.”

“Itu sudah jelas. Ya Robin, dia pernah memakai nomor 20 (seragam) saya dan mungkin hanya itu yang dia ambil. Karena saya tidak berada pada abad pertengahan.”

Van Persie, yang mencetak 58 gol dalam 105 pertandingan selama tiga musim di Old Trafford, mengkritik bahasa tubuh Solskjaer ketika timnya kalah di Emirates pada Tahun Baru yang membuat tersinggung berat sang bos MU.

“Saat saya mendengar Ole, kedengarannya dia orang yang baik sekali,” kata Van Persie. “Saya ingin menyaksikan dia agak sedikit serius saat itu, marah saja. Saya melihat dia tersenyum setelah sebuah pertandingan seperti itu. Ini bukan momen untuk tersenyum.”

Bukan hanya Van Persie, Solskjaer juga mendamprat agen sepak bola Mino Raiola karena mengkritik pelatih asal Norwegia itu demgan komentarnya terkait Paul Pogba.

Raiola menyebut United telah menghancurkan Pogba. Solskjaer segera menanggapi Raiola dengan menyatakan agar tutup mulut saja.

“Saya tak harus berbicara kepada agen atau apa yang dibicarakan agen tentang kami, tetapi Paul adalah pemain kami dan agen dibayar oleh pemain, bukan sebaliknya. Ini bukan pemainnya agen, tapi pemainnya kami.” (Andara Yuni)

Related posts