JAKARTA (Suara Karya) : Meningkatkan roda organisasi dan pembinaan atlet, sudah seyogyanya Kepengurusan PB IWbA menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih Ketua Umum definitif periode 2023 – 2027 maksimal bulan Februari 3023.
“Hal tersebut sesuai dengan SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor : 110 Tahun 2022, tentang Penunjukkan Suhendar Widjaya sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum PB IWbA Masa Bakti 2018 – 2023 yang berakhir Februari 2023,” tegas Ketua Bidang Hukum PB IWbA, Kartono Sarkim SH melalui keterangan tertulisnya, kemarin.
Kartono Sarkim melanjutkan, sehubungan rencana pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Munaslub PB IWbA, dimulai dengan pendaftaran para bakal calon Ketua Umum oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang dijadwalkan 16 – 30 Januari 2023.
Sesuai dengan SK KONI Pusat katanya, tugas pokok PLT Ketum PB IWbA, selain melaksanakan tugas rutin organisasi, yang terpenting adalah menyiapkan Munaslub untuk memilih Ketum PB IWbA masa kepengurusan 2023 – 2027.
“Untuk melaksanakan amanat tersebut, PLT Ketua Umum telah menyiapkan tahapan Munaslub yang akan dimulai dari pengambilan formulir, pendaftaran dan pengisian blanko oleh para Balon Ketua Umum. Selanjutnya test and profer bagi mereka yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran,’ jelasnya.
Menurutnya, PLT Ketum PB IWbA telah menunjuk Ketua TPP, Brigjen TNI (Purn.) Okta Hendarji, S.Ip., Ahmad Syaifudin (Sekretaris), serta anggota yang terdiri atas Drs. Gmaliel Raymond HM, MAP, Ardhan Arifianto, SE dan H. Sudarman Umar SH. TPP juga diamanatkan segera menyusun kriteria dan persyaratan bagi Balon Ketum PB IWbA.
“Selain persyaratan-persyaratan dan kriteria umum yang ditetapkan dalam AD/ART KONI dan IWbA, terdapat pembobotan khusus mengingat Cabor Woodball merupakan cabor terbilang baru, yang membutuhkan perhatian dan pengorbanan khusus dari para pengurusnya,” tegas Kartono yang juga Ketua Pengprov IWbA Jabar.
Ketum PB IWbA terpilih harus mempunyai visi yang luas dalam membina dan mengembangkan oganisasi IWbA di tingkat nasional, regional dan internasional. Untuk pembinaan prestasi, Ketum yang akan datang harus mampu ,mengadakan Kejurnas Senior dan Junior, POMNAS dan POPNAS, serta mengirimkan atlet -atletnya ke event-event kejuaraan tingkat ASEAN, Asia dan Kejuaraan Dunia. (Warso)