JAKARTA (Suara Karya): Tampil tanpa beban GMW Medina Warda Aulia berhasil menambah point setelah menggulingkan raja hitam pecatur Filipina, Janelle Mae Frayna dilangkah ke 30. Atas kemenangan itu Medina mengumpulkan 2,5 VP dalam duel Mach JAPFA Chess Festival.
Pertandingan yang digelar di Auditorium Kemenpora, Senayan Jakarta, Kamis (15/11/2018) Medina tampil lebih tenang menjalankan buah putih di papan 64 petak. Menggunakan pembukaan carokhan, pecatur asal DKI Jakarta yang kini membela Jabar di PON bermain lebih meyakinkan.
Hal itu terpantau dilangkah ke 20 serangan dari tengah cukup menggebrak pertahanan lawan. Mendapat gempuran bertubi-tubi pecatur Filipina terus kedodoran dalam melakukan pertahanan.
Mengetahui lawan memiliki langkah lebih unggul, Medina mengorbankan pion . Strategi ini cukup jitu dimulai dari langkah ke 21. Tampaknya Janelle tidak sadar posisinya terus mengalami penurunan dengan umpan tiga pion yang diberikan Medina.
“Memberikan umpan tiga pion itulah membuat permainan buah putih saya meningkat menjebak pertahanan lawan. Hal itu yang membuat pecatur Filipina akhirnya mengakui kalah di langkah ke 30,”jelas Medina.
Ia mengatakan, meski posisinya sudah diatas angin keluar sebagai pemenang dengan mengantongi angka 2,5 VP tidak membuatnya puas diri. Ia akan bermain Septi dalam pertandingan keempat dan kelima.
“Dalam pertandingan keempat dan babak kelima yang penting tidak boleh kalah. Bermain remis saja sudah memberikan keuntungan bagi saya dalam pengumpulan nilai akhir,”jelas Medina.
Menurut wasit catur internasional Agus Subandrijo strategi yang dilakukan Medina cukup jitu menghadapi pecatur Filipina.Dia mampu menarik ulur permainan lawan untuk memimpin jalannya pertandingan
Permainan seperti itu yang biasa dimiliki pecatur internasional saat melanglang buana dalam berbagai event yang diikutinya. Dengan harapan, bermain taktis untuk mengumpulkan buah kemenangan. (Warso)