Suara Karya

Melalui Musorprov III, Johansyah Lubis Pimpin Pengprov PCI DKI Lagi

JAKARTA (Suara Karya) : Tanpa mengalami kesulitan Johansyah Lubis, M.Pd secara aklamasi terpilih kembali memimpin cabang Cricket DKI Jakarta periode 2022 – 2026. Semua itu terjadi setelah dalam Musorprov tiga anggota Pengkot PCI di DKI Jakarta memberikan suaranya pada Dekan FIK Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.

Hasil pemilihan melalui Musorprov Cricket DKI itu disambut baik oleh Wakil Ketua KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana. “Ketua Pengprov PCI DKI terpilih merupakan sosok yang berkemampuan dan berdedikasi serta teruji selama memimpin Cricket DKI periode sebelumnya. Semua dapat dipantau melalui prestasi tim Cricket DKI Jakarta saat tampil di PON Jawa Barat tahun 2016 dan di Papua tahun 2021 konsisten menyumbang medali emas bagi kontingen DKI Jakarta,”tegas Gde Sardjana yang hadir dalam Musorpov PCI DKI Jakarta.

Gde melanjutkan, prestasi cemerlang yang ditunjukkan Johansyah selama memimpin Cricket DKI ketika menurunkan pemainnya di PON XX Papua tahun 2021 dengan menyumbang 2 medali emas dan 3 medali perunggu. Melalui prestasi yang membanggakan yang dihasilkan para atletnya, Johansyah layak memimpin kembali Pengprov PCI DKI Jakarta.

Musorprov PCI DKI Jakarta selain dihadiri Wakil Ketua KONI DKI Jakarta Gde Sardjana, juga dipantau Plt Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket
Indonesia (PP PCI) Abhiram Singh Yadav serta Sekretaris Jendral PP. PCI, Albert Wolter Aridan Tangkudung dan General Manager PP. PCI Firmansyah Afie.

Begitu juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili H. Jazimi. Dalam sambutannya H. Jazimi mendukung baik penyelenggaraan Musorprov ke III tersebut. Menurutnya, Cricket DKI Jakarta sebagai penyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional tahun 2021 dengan 2 medali emas dan 3
medali perunggu. Pemprov mendukung cabang olahraga cricket di DKI Jakarta menyiapkan atlet dengan
prasarana layak yang rencananya dibangun di Ceger nantinya.

“Melalui prestasi yang diukir di PON XX Papua, Pengprov DKI Jakarta sudah seharusnya menjadi barometer olahraga di Indonesia. Dengan harapan terdapat prasarana dan sarana cricket dengan standar internasional seperti yang digunakan di PON Papua. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan prestasi atlet Cricket DKI Jakarta melaju kejenjang internasional,”tambah Abhiram Singh Yadav. (Warso)

Related posts