BANJARMASIN (Suara Karya) : Kontingen DKI Jakarta belum tergoyahkan memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 6 medali emas, 8 perak dan 2 perunggu hingga memasuki pertandingan hari ketiga, Rabu (15/11/2023).
Kendati begitu persaingan makin ketat yang ditampilkan kontingen dari Jateng dan Jatim. Kedua kontingen yang sama – sama berasal dari Pulau Jawa itu terus menempel ketat dibelakang Kontingrn DKI Jakarta.
Kontingen Jateng yang berada dibawah DKI Jakarta mengumpulkan 6 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Sedang Jatim meraih total 6 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Sedang tim Sumatera Utara sebagai calon tuan rumah PON XXI mengumpulkan 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu berada di tempat keempat klasemen sementara.
Peringkat lima diambil NTT dengan 3 emas dan 1 perunggu. Sementara kontingen dari Jabar yang biasanya menjadi pesaing keras kontingen DKI, kini berada diposisi ke-enam dengan 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Kendati Jabar masih menempati posisi ke-enam, namun tidak membuat kontingen DKI Jakarta lengah. Bahkan tetap membangkitkan semangat untuk terus berpacu dalam mempertahankan tradisi juara umum di POMNas.
Cabang yang akan menjadi lumbung DKI Jakarta dalam mengumpulkan medali akan terjadi di renang dan mulai dipertandingkan Rabu (15/11/2023) di Kolam Renang Amandit Center, Kandangan, Kalsel.
Jarak tempuh yang cukup jauh dari kota Banjarmasin menuju Kolam Renang Amandit tidak menyurutkan para atlet tampil optimal menyuguhkan prestasi optimal bagi kontingen DKI Jakarta. Semua itu akan dibuktikan para perenang Ibu Kota di POMNas XVIII di Banjarmasin, Kalsel 2023 dalam mempertahankan tradisi juara umum. (Warso)