
JAKARTA (Suara Karya) : Berbagai langkah dalam memajukan prestasi atlet silat yang dilakukan Pengprov IPSI DKI Jakarta. Salah satunya melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengadakan Penataran Pelatih tingkat daerah.
Penataran pelatih yang mengambil thema “”Melalui Penataran Pelatih Daerah, Kita Tingkatkan Kemahiran Pelatih dalam Mencetak Atlet” yang diikuti 80 peserta berasal dari lima wilayah dan Perguruan silat anggota IPSI DKI Jakarta.
“Saya bersyukur peserta yang ikut penataran jumlahnya cukup banyak datang dari lima wilayah dan Perguruan silat anggota IPSI di DKI Jakarta, ” tegas Wakil Ketua Umum Pengprov IPSI DKI Jakarta, Prof Dr. Johansyah Lubis, M,Pd seusai membuka penataran pelatih di Jakarta, kemarin.
Acara pembukaan di hadiri dewan pakar Mas Bambang Rianto, Fahmi Wardi. Wakil ketua, Indra Darmawan, Aslam, Eko Wahyudi serta pengurus IPSI lainnya berjalan cukup tertip dan lancar.
Prof Dr. Johansyah Lubis, M,Pd yang mewakili Ketua Umum Pengprov IPSI DKI Jakarta mengatakan, penataran yang dilaksanakan mulai 28 hingga 29 Oktober 2023 memberikan materi, Peraturan pertandingan yang terbaru,
Praktek teknik dasar Pencak silat, Peruodisasi latihan, Praktek latihan Kondisi fisik umum dan Jurus Tunggal.
Melalui penguasaan materi – materi tersebut, para pelatih diharapkan memiliki bekal ilmu saat menempa para atletnya. Dengan, harapan atlet silat DKI Jakarta bisa bersaing saat tampil di berbagai event yang diikutinya.
Johansyah Lubis yang juga mantan jawara silat dunia mengatakan, penataran pelatih sangat penting artinya dalam melahirkan atlet handal di DKI Jakarta khususnya. Dengan begitu, atlet yang ditempanya mampu meraih prestasi nasional bahkan menuju tingkat internasional.
“Banyaknya pelatih silat yang tangguh di DKI Jakarta, maka akan muncul atlet silat yang tangguh pula. Hal itu yang membuat penataran pelatih silat digelar di DKI Jakarta, ” tambah Johansyah lagi. (Warso)