Membanggakan, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Geografi di Turki

0

JAKARTA (Suara Karya): Siswa Indonesia berhasil meraih 4 medali dalam kompetisi tingkat dunia bidang geografi, International Geography Olympiad (IGEO) 2021 yang digelar secara daring dari Turki. Kemenangan tersebut menjadi kado terindah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Asep Sukmayadi dalam siaran pers, Senin (16/8/21) mengaku bangga atas prestasi siswa Indonesia tersebut. Karena mereka tetap berprestasi, meski di tengah pandemi covid-19.

Empat medali itu terbagi dalam 2 perak dan 2 perunggu. Medali perak diraih Rubens Phenola Setiawan dari SMAN 3 Yogyakarta dan Gammanda Adhny El Zamzamy Latief dari SMAN 1 Pamekasan. Sedangkan medali perunggu diraih Pradipta Jati Widipratama dari SMAN 34 Jakarta dan Jescenia Prima Diani dari SMAN 2 Tangerang Selatan.

Asep menambahkan, pihaknya secara konsisten membina dan mengirim para siswa berprestasi untuk berkompetisi di tingkat dunia, pada beragam ilmu yang dipertandingkan. Hal itu penting guna mendorong para siswa yang sedang menjalani pembelajaran jarak jauh, untuk tidak patah semangat.

“Kompetisi IGeO yang digelar daring pada 16 Agustus dari Turki itu diikuti 179 siswa dari 46 negara. Tim Indonesia diwakili 4 siswa yang sebelumnya lulus seleksi di tingkat kabupaten/kota, lalu provinsi hingga tingkat nasional lewat tahapan yang ketat,” tuturnya.

Di IGeO 202, lanjut Asep, selain kompetisi individual dengan beberapa tahapan test seperti Multi Media Test, Written Response Test, dan Field Work Test, juga ada kompetisi beregu yaitu membuat poster dengan tema “Dampak dan Solusi Climate Change di Negara Masing-Masing”.

“Pada kompetisi beregu inilah, tim Indonesia berhasil meraih posisi terbaik kedua,” ujarnya.

Sebelumnya kompetisi, Pusat Prestasi Nasional meminta Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) untuk melakukan pendampingan kepada 4 siswa Indonesia yang dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan kompetisi.

Para pendamping itu, antara lain Samsul Bachri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Member Task Force IGeO, Slamet Riyadi Bisri dari Universitas Islam Bandung sebagai Team Leader dan Bintang Wananda dari Bappenas sebagai Deputy Team Leader.

Selain itu, tim juga dibantu pendamping Aji Wijaya Abadi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), M Nadafa Isnain dari UGM, Namaskara Bagus Sani dari ITB dan Hafidz M Yudhaifa dari ITB. (Tri Wahyuni)