JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berkunjung ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/10/22).
Kunjungan tersebut selain menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya tiga siswa yang terkena tembok yang roboh akibat banjir melanda sekolah tersebut, pada Kamis (6/10/22).
Dalam kunjungan itu, Mendikbudristek didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Muhammad Adlin Sila dan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek, Hafidz Muksin.
Disambut oleh Kepala Sekolah MTsN 19 Jakarta, Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau lokasi gedung sekolah yang temboknya runtuh akibat serangan banjir dan menelan korban tiga pelajar.
Setelah meninjau lokasi sekolah, Mendikbudristek menyerahkan bantuan ‘School in the Box’ kepada pihak MTsN 19 Jakarta sebagai bentuk kepedulian Kemdikbudristek atas terjadinya bencana alam yang berdampak terhadap pendidikan.
“Madrasah Tsanawiyah secara tata kelola memang ada di Kementerian Agama, tetapi kami di Kemdikbudristek ikut membantu, sebagai bagian dari penanganan bencana di bidang pendidikan,” ujarnya.
Bantuan ‘School in the Box’ merupakan kolaborasi antara Kemdikbudristek dengan UNICEF, yang bertujuan untuk memastikan respons tanggap dan cepat saat bencana yang berdampak pada pendidikan.
Bantuan yang diserahkan Mendikbudristek kepada MTsN 19 Jakarta berisi buku-buku pelajaran dan bacaan yang diterbitkan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan kedukaan yang kita rasakan bersama. Kami berharap proses pembelajaran di MTsN 19 Jakarta dapat kembali berjalan normal,” ucap Nadiem. (Tri Wahyuni)
