JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik sejumlah pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) secara daring, Jumat (2/7/21).
Dalam pesannya, Nadiem meminta jajaran yang baru dilantik untuk dapat bergerak serentak mewujudkan kebijakan Merdeka Belajar. Selain menciptakan lingkungan belajar yang mendorong anak berpikir kritis, krwatif serta menumbuhkan karakter pembelajar yang tangguh.
Mendikbudristek juga menekankan pentingnya kepekaan dalam membaca peluang, kreatif dalam menemukan solusi dan adaptif terhadap perubahan. Karena di masa mendatang, anak yang tumbuh saat ini menjadi penentu arah perkembangan bangsa. “Ketiga hal itu akan semakin dibutuhkan,” ucapnya.
Adapun para pejabat yang dilantik, yaitu Suhartono Arham sebagai Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA), Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Triyantoro sebagai Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Setjen Kemdikbudristek.
Pejabat lainnya adalah Muhaswad Dwiyanto sebagai Inspektur I dan Bernard Purba sebagai Inspektur III di lingkungan Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek. Dan Abdoellah sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Kemdikbudristek.
Di lingkungan pendidikan tinggi, Mendikbudristek melantik Mitra Djamal sebagai Rektor Institut Teknologi Sumatera, Muhammad Zamrun sebagai Rektor Universitas Haluoleo dan Muhammad Subhan sebagai Direktur Politeknik Negeri Fakfak periode 2021-2025.
Kepada para pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik, Nadiem meminta untuk mengembangkan iklim pendidikan tinggi yang memacu kreativitas dan inovasi. Sehingga perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan para pencetus perubahan guna membawa Indonesia maju ke panggung global. (Tri Wahyuni)
