
JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) meresmikan cabang kampus Western Sydney University (WSU) di Surabaya.
WSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Australia yang dikenal dengan komitmennya terhadap standar edukasi yang tinggi dan inovatif.
Pendirian kampus WSU di Surabaya menjadi tonggak penting bagi Indonesia dan Australia dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Keberadaan kampus WSU di Surabaya akan meningkatkan mobilitas akademik, serta kerja sama dan penelitian antara dua negara, Indonesia dan Australia,” kata Mendikbudristek dalam siaran pers, Jumat (10/11/23).
Mendikbudristek merasa bangga atas kolaborasi yang terjalin dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional dalam memperkuat dan meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Saya harap kolaborasi ini dapat mengembangkan potensi mahasiswa Indonesia, guna mempersiapkan pemimpin bangsa di masa depan,” ucapnya.
Mendikbudristek menjelaskan, Indonesia telah melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui gerakan Merdeka Belajar. Mahasiswa diberi kesempatan untuk berkegiatan di luar kampus, seperti magang di perusahaan, melakukan proyek penelitian, mengajar di sekolah-sekolah di wilayah terluar, serta pertukaran pelajar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Saya senang pemerintah Australia mendukung inisiatif kami. Sejak 2022, perguruan tinggi di Australia berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar (IISMA) dan yang dirancang khusus untuk vokasi (IISMA Vokasi),” tutur Nadiem.
Melalui program itu, mahasiswa diberi kesemparan untuk membangun pengetahuan dan pengalaman lintas budaya yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
Merespons pernyataan itu, Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare mengutip pepatah lama Indonesia, yaitu ‘tak kenal maka tak sayang’, di mana penduduk Indonesia dan Australia telah mengenal satu sama lain sejak lama.
Terkait pendirian WSU, Clare menyampaikan, pemimpin kedua negara telah bertemu pada Juli 2023 dan membahas pendidikan yang berkualitas di masa depan. “Pendidikan, selain mengubah individu juga mampu mengubah sebuah bangsa,” tuturnya.
Dalam peluncuran itu, Wakil Rektor dan Presiden WSU, Barney Glover AO merasa senang dapat memperkenalkan standar pendidikan terkemuka serta metode pembelajaran yang inovatif di kampus WSU di Surabaya.
Ia berharap kehadiran WSU di Surabaya dapat berkontribusi untuk perkembangan ekonomi Indonesia melalui pendidikan dan keterampilan praktik untuk mahasiswa.
“Kampus ini menjadi wujud komitmen kami untuk membina kewarganegaraan global dan menciptakan peluang untuk pembelajaran lintas budaya,” katanya.
Sementara itu, Rektor WSU, Jennifer Westacott mengatakan, hadirnya WSU di Surabaya untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi ekonomi lokal. “Hadirnya WSU di Surabaya membuka babak baru sejarah perkembangan WSU,” katanya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa merasa bangga karena kota Surabaya terpilih menjadi kampus cabang dari Western Sydney University.
Khofifah berharap hadirnya WSU dapat memberi kontribusi dalam pencapaian potensi generasi masa depan Indonesia, khususnya di Surabaya.
Kampus WSU di Surabaya terletak di Pakuwon Tower. Pada pembangunan fase pertama, kampus itu akan menampung 1.000 mahasiswa. Pada fase kedua, sebanyak 1.700 hingga 2.000 mahasiswa.
Kampus WSU di Surabaya menawarkan ‘live’ program sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), yaitu Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information and Communication Technology, Bachelor of Data Science, Bachelor of Engineering (Electrical), dan Bachelor of Business (Applied Finance).
Kampus Western Sydney University Indonesia di Surabaya dibuka pada September 2024. Pada peluncuran kampus, Western Sydney University Indonesia juga membuka peluang bagi pelajar yang ingin berpartisipasi dalam program inkubasi Launch Pad.
Launch Pad menawarkan pendidikan serta pelatihan wirausaha, pembangunan usaha baru, riset komersil dan transformasi industri, yang didukung dengan pendampingan bisnis dan akses ke keahlian teknologi digital terbaru untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan wirausaha tingkat global.
Sebagai informasi, selama 2 tahun berturut-turut, WSU meraih predikat peringkat pertama dari Times Higher Education (THE) University Impact Rankings atas dampak sosial, ekonomi dan lingkungan.
Melalui pencapaian itu, WSU melanjutkan dampak positifnya kepada masyarakat Indonesia dengan menghadirkan pendidikan yang diakui secara internasional dengan lingkungan belajar kelas dunia yang bertumpu kepada aspirasi mahasiswa dan berbasis teknologi di Surabaya. (Tri Wahyuni)