JAKARTA (Suara Karya): Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan sidak kesiapan 3 rumah sakit dalam menangani pasien corona virus disease (covid-19). Ketiga rumah sakit itu adalah RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu dan RSUPN Cipto Mangunkusumo.
“Kami juga akan pantau rumah sakit lainnya di luar kota untuk memastikan kesiapan penanganan covid-19 terutama pascaliburan panjang,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers, Senin (28/12/20).
Dalam kesempatan itu, Menkes banyak bertanya seputar ketersediaan tempat tidur, tenaga medis, obat-obatan serta fasilitas lain yang dibutuhkan dalam penanganan pasien covid-19. Hal itu sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan pasien pascalibur panjang natal dan tahun baru.
Ia berpesan kepada masyarakat yang sedang liburan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, menggunakan masker, rutin cuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak.
“Harapannya, jika kita disiplin akan menekan terjadinya kasus positif baru. Setelah pulang liburan, sebaiknya tidak langsung bergerak kemana-mana. Sisihkan waktu 10 hari di rumah saja untuk memastikan diri tetap sehat sehingga tidak menularkan virus kemana-mana,” katanya.
Penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat, lanjut Budi, akan sangat membantu penanganan covid-19 terutama bagi tenaga medis yang bekerja di rumah sakit. “Sudah banyak tenaga medis yang gugur. Jadi tolong hormati mereka dengan tidak kemana-mama dulu setelah liburan untuk mencegak terjadinya penularan virus,” ujarnya.
Ditambahkan, rumah sakit yang melayani pasien adalah tanggung jawab Kementerian Kesehatan. Untuk itu, diminta untuk selalu menjaga komunikasi dengan para pemimpin, pemerintah daerah, kepala dinas kesehatan guna memastikan kesiapan rumah sakit di wilayahnya dalam penanganan covid-19.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof. Kadir menambahkan, penanganan dan penanggulangan covid-19 di rumah sakit diutamakan untuk pasien dengan kondisi gejala yang sedang sampai berat.
“Karena itu, pasien konfirmasi positif tanpa gejala atau konfirmasi positif dengan gejala ringan diharapkan untuk isolasi mandiri dan tetap berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.
Tak hanya memastikan kesiapan rumah sakit dalam menangani covid-19, Kemenkes juga memberikan donasi dan bantuan kepada beberapa rumah sakit umum daerah yang membutuhkan peralatan kesehatan dalam rangka peningkatan kapasitas rumah sakit tersebut.
“Kami sudah membagi-bagikan kepada mereka seperti mulai dari tempat tidur, infus, alat-alat canggih lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga medis agar mampu melayani masyarakat dengan baik,” ucapnya. (Tri Wahyuni)
