JAKARTA (Suara Karya): Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan pengecekan kesiapan arus mudik di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Di Terminal Kampung Rambutan, ia mengecek kesiapan terminal bus dalam melayani pemudik, mulai dari loket tiket, proses ticketing, petugas pelayanan bus, dan kelayakan bus dalam mengangkut penumpang,
Muhadjir juga menyempatkan masuk ke salah satu bus untuk mengecek kelengkapan bus, kelengkapan surat bus, kelayakan mesin bus, dan kelengkapan pengemudi, kesiapan supir dalam membawa pemudik.
“Tadi saya lihat mulai dari SIM supir dan masa berlaku nomor kendaraan masih dipatuhi. Nanti kita cek uji emisi bis yang akan berangkat,” kata Muhadjir, pada Minggu (9/4/23).
Menko PMK juga mengecek langsung proses pengujian emisi salah satu bus keluaran tahun 2010, namun masih layak jalan. Memiliki ambang batas emisi buang yang rendah yaitu 27 dari batas atas 50.
Muhadjir juga meminta setiap bus yang akan berangkat melakukan uji KIR atau uji kelayakan dari kendaraan. Terutama kondisi rem, mesin dan seterusnya. Yang tak kalah penting adalah emisi gas buang harus memenuhi standard.
Merujuk pada informasi yang diterima, Menko Muhadjir menyebut, jumlah pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dari Terminal Kampung Rambutan diperkirakan naik sekitar 30 persen dari tahun lalu. Sedangkan rute ke Jawa Barat belum terlihat ada kenaikan.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Pemprov DKI akan menggelar program mudik gratis untuk warga DKI Jakarta yang akan pulang ke kampung halaman.
“Tak hanya mudik gratis, tapi juga balik ke Jakarta gratis. Mudik gratis dilaksanakan pada 13-18 April 2023. Titik keberangkatan dilakukan di Monas.
Sebelumnya, Menko PMK juga melihat kesiapan ruas tol Trans-Jawa jelang mudik lebaran. Diperkirakan jumlah pemudik yang melalui jalan tol mencapai angka 123 juta orang.
Langkah yang dilakukan pengembang jalan tol, baik dari swasta ataupun BUMN, antara lain menambah lebar ruas jalan, kapasitas rest area lama, prasarana tol, dan rest area baru untuk antisipasi melonjaknya pengunjung rest area di puncak arus mudik dan balik.
Ruas tol Trans Jawa yang dibenahi, salah satunya Tol Cipali dengan menambah jalur dan kapasitas rest area di KM 86, menambah rest area sementara di KM 81A dan 81B.
Selain penambahan jalur mudik di ruas tol Cikampek dan kapasitas rest area di KM 62, serta memperbaiki sarana rest area agar lebih nyaman.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pembenahan jalan tol oleh pengembang sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan mudik Lebaran 2023 lebih lancar, aman, nyaman dan berkesan.
Pernyataan itu disampaikan saat meninjau ruas jalan Tol Cipali dan Tol Cipularang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi dan pihak pengembang tol.
Muhadjir meminta ke pengembang tol untuk mensiagakan ekstra prasarana seperti mobil derek, petugas tol, dan mobil bensin keliling.
Ia juga meminta pengembang tol untuk selalu berpatroli dan mengimbau para pemudik agar rutin mengecek kapasitas bensinnya agar tidak mogok dan mati mesin, istirahat jika lelah dan saldo uang elektronik mencukupi untuk melintasi gerbang tol. (Tri Wahyuni)