Suara Karya

Mentari Group Luncurkan MEMO 2021, Kompetisi Numerasi bagi Siswa SD

JAKARTA (Suara Karya): Mentari Group secara resmi meluncurkan Mentari Mathematics Olympiad (MEMO) 2021, kompetisi numerasi bagi siswa sekolah dasar (SD). MEMO merupakan bagian dari Program Pelajar Berkreasi yang saat ini dikembangkan Mentari Group.

“Kompetisi ini diharapkan mendukung para siswa meningkatkan kemampuan numerasi dan bernalar tinggi (higher order thinking skills/HOTS),” kata Direktur Program Pelajar Berkreasi, Natalina Rimba dalam keterangan pers, Kamis (6/5/2021).

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sri Wahyuningsih.

Ditambahkan, Pelajar Berkreasi merupakan seri perlombaan karya Mentari Group yang mendukung pelajar untuk mengasah kemampuan literasi, numerasi, karakter, dan kreativitas. Kegiatan tersebut telah menjadi agenda tahunan yang digelar sepanjang Maret-Oktober 2021.

“Program Pelajar Berkreasi juga dirancang untuk membantu pelajar meningkatkan kompetensi dalam menghadapi Asesmen Nasional yang akan digelar pemerintah,” ujarnya.

Dipilihnya matematika, Natalina menjelaskan, hal itu merujuk pada hasil PISA 2018, dimana skor rata-rata matematika pelajar Indonesia mencapai 379. Skor itu jauh di bawah skor rata-rata negara partisipan sebesar 487. Begitu pun pada hasil TIMSS 2015 yang mencapai angka 397 dari rata-rata skor sebesar 500.

“Dari data itu terlihat, pelajar Indonesia tampaknya masih harus berjuang dalam meningkatkan kemampuan numerasinya. Dan Mentari Group terpanggil untuk itu,” tuturnya.

Karena itu, lanjut Natalina, perancangan soal pada MEMO mengacu pada dua uji kompetensi tersebut dengan fokus pada penalaran tingkat tinggi (HOTS).

Sebagai informasi, Programme for International Students Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) merupakan uji kompetensi internasional yang menjadi acuan Kemdikbud dalam menjalankan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Keunggulan MEMO, Natalina menyebut, kompetisi itu digelar dalam bahasa Inggris. Sehingga anak tidak saja menguasai matematika, tetapi juga memiliki kemahiran dalam berbahasa Inggris, sebagai bahasa dunia, sejak dini.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Matematika, Mentari Teachers Academy yang juga Kepala Perancang Soal MEMO, Endra Kriswanto. Katanya, soal dalam MEMO dibuat secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari pelajar.

“Dengan demikian, pelajar terlatih untuk mengaplikasikan kemampuan matematika di kehidupan mereka,” ujarnya.

Dalam kompetisi itu, menurut Endra, pelajar ditantang tak mengandalkan hapalan rumus, tetapi bagaimana mengasah pemikiran analitik dan pemecahan masalah.

“Yang istimewa adalah soal-soal MEMO memakai bahasa Inggris yang diharapkan melatih keterampilan anak dalam berbahasa Inggris,” ucap Endra menandaskan.

Disebutkan, kompetisi MEMO terbagi dalam 4 kategori, mulai dari kelas 3 hingga kelas 6. Pendaftaran dibuka mulai 7 Mei hingga 30 Juli 2021 melalui portal daring Hadiryuk.id.

Upaya yang dilakukan Mentari Group lewat Program Pelajar Berkreasi mendapat apresiasi dari Direktur SD Kemdikbud, Sri Wahyuningsih. Ia menilai pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dapat meningkatkan kemampuan numerasi bagi pelajar.

“Karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Dibutuhkan peran swasta untuk sama-sama membangun kompetensi pada anak,” kata Sri Wahyuningsing seraya menambahkan kegiatan MEMO sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Ditambahkan, perlombaan merupakan salah satu langkah strategis agar pelajar dapat mengasah kemampuan dan memotivasi diri mereka. Terlebih di masa pandemi, perlombaan menjadi kegiatan positif yang dapat membantu pelajar mengalokasikan waktu luangnya dengan produktif dan bermanfaat. (Tri Wahyuni)

Related posts