Suara Karya

Menuju PTNBH, Ketua Yayasan Trisakti: Civitas Akademika Usakti Tetap Solid!

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Yayasan Trisakti, Prof Ainun Naim menegaskan, civitas akademika Universitas Trisakti (Usakti) tetap solid dan satu semangat menuju proses peralihan status menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).

“Kami masih menunggu penyelesaian revisi PP No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, dan peraturan terkait yang sedang dibahas dan diharmonisasi antar kementerian,” kata Prof Ainun Naim dalam perayaan Dies Natalis ke-55 Institut Pariwisata Trisakti, di Jakarta, Rabu (5/6/24).

Hadir dalam kesempatan yang sama Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniaty, perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta dan pimpinan dari satuan pendidikan Trisakti lainnya.

Prof Ainun menambahkan, Yayasan Trisakti berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan aset bangsa serta menjamin terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya di seluruh unit satuan pendidikan Trisakti.

“Upaya yang kita lakukan akan membawa kemajuan bagi Usakti dan satuan pendidikan Trisakti lainnya di masa depan,” ucapnya.

Prof Ainun menyebut sejumlah kemajuan satuan pendidikan lain di bawah Yayasan Trisakti, antara lain peningkatan jumlah guru besar dari 4.023 pada 2022 menjadi 4.146 yang tersebar di 6 satuan pendidikan tinggi Trisakti.

“Peningkatan signifikan juga terjadi pada jumlah program studi,” ujarnya.

Pujian juga disampaikan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kepada Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati yang dinilai berhasil dalam mengembangkan kampus yang dulunya dikenal dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti.

“Meski mengalami berbagai tantangan, transformasi dari sekolah tinggi menjadi institut berhasil diraih dengan cepat lewat pengelolaan yang baik dan amanah,” ucapnya.

Institut Pariwisata Trisakti tidak hanya diakui di tingkat nasional tetapi juga internasional. Hal itu dibuktikan lewat kerja sama dengan kedutaan besar dengan membuat Program Belajar Bahasa Indonesia di kampus Institut Pariwisata Trisakti.

Prof Ainun berharap Institut Pariwisata Trisakti tetap menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“‘Budaya Unggul, Masa Depan Gemilang’ menjadi tagline sekaligus doa bagi Institut Pariwisata Trisakti agar terus menghasilkan mahasiswa yang unggul dan memiliki masa depan gemilang,” kata Prof Ainun menandaskan.

Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati dalam sambutannya menegaskan, acara Dies Natalis ke-55 ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan pencapaian sejauh ini dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan.

“Kami percaya, keberhasilan Institut Pariwisata Trisakti tak hanya didukung internal, tetapi juga kemitraan yang kokoh dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi non-profit, dan individu-individu yang peduli dengan masa depan pariwisata Indonesia,” ucap Fetty.

Puncak acara Dies Natalis ke-55 juga ditandai dengan pemberian bantuan Dana Pendidikan bagi 68 mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti dari 17 industri dan dunia usaha.

Mitra industri dan usaha, antara lain Eloda Mitra, Pusat Bisnis Kepariwisataan, Koperasi HIKAPTRI, GoGerman, IKAPTRI, PT. Sinar Meadow Internasional, Agus Collection, IMI Switzerland, PT Nirwana Lestari, Bank DKI, Adinda Azzahra Tour & Travel, Artotel Group, BNI, PT Zurich General Takaful Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Anggana Catur Prima.

Institut Pariwisata Trisakti menjadi salah satu kampus yang diminati dan direkognisidi, baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya mahasiswa asing seperti Elena Dorthe Selle dari Norwegia, Na Sovatarith dari Kamboja, Rakotomiarinavalona Lahatriniaina Alisanda dan Nelson Mamy Joel dari Madagascar, serta Muhammad Hassan Nawaz, Shabir Ahmad, Sami Liaqat dari Pakistan.

Dalam perayaan tersebut, Duta Besar Belarus, Raman Ramanouski ikut memberi sambutan dan mendapat potongan tumpeng dari Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati. (Tri Wahyuni)

Related posts