
JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah pelaksanaan Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022, yang akan digelar Juli mendatang oleh Special Olympic Indonesia (SOIna).
“Semoga kasus covid-19 sudah menurun pada Juli mendatang. Sehingga acara bisa digelar sesuai rencana,” kata Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olah Raga, Didik Suhardi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) usai rakor di Jakarta, Rabu (9/2/22).
Rakor dihadiri perwakilan dari Kemenkes, Kemendikbud, Kemensos, Kemenpora, Kementerian P3A, Komnas Perempuan & Anak, Komnas HAM, Komnas Disabilitas dan pihak terkait lainnya.
Didik menambahkan, pemerintah sangat memperhatikan dan mendukung rencana penyelenggaraan kegiatan olah raga kendati dana APBN terbatas. Kegiatan Pesonas yang diinisiasi masyarakat tetap butuh pemerintah, agar tercipta sinergi bersama.
“Apalagi ke depannya, acara Pesonas berkontribusi dalam membesarkan nama Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
Dalam Rakor, Ketua Umum SOIna, Warsito Ellwein, menjelaskan Pesonas adalah ajang dimana anak-anak bertalenta khusus mendapat tempat untuk mengembangkan diri, antara lain di bidang olah raga.
“Anak bertalenta khusus bukanlah anak cacat. Mereka tidak butuh dikasihani. Karena itu, beri mereka ruang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri secara maksimal,” ujar Warsito.
Ia menjelaskan, SOIna didirikan pada 1989 sebagai bagian dari gerakan Special Olympiade Internasional yang fokus pada olahraga beserta program pendukungnya. Kegiatan itu dimulai pada 1968, yang diprakarsai Euniche Kennedy Schriver.
Rencananya, para atlet berprestasi di Pesonas akan diikutsertakan dalam acara Special Olympic 2023 yang akan digelar di Berlin, Jerman.
“Pesonas menjadi ajang pesta anak-anak bertalenta khusus yang aman , nyaman, guyub, rukun dan bahagia. Tema tahun ini, Akulah Bintang,” kata Warsito.
Ditambahkan, Pesonas akan diikuti 2.000 atlet dari 34 provinsi, yang akan berlaga di 12 cabang olah raga. Cabang yang dipertandingkan adalah atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, bola basket, boche, futsal, senam ritmik, bola tangan, bola voli dan tari daerah.
Selain itu, Pesonas juga menggelar kegiatan non olah raga, seperti Kongres Nasional Keluarga dan Pemuda SOIna, program pelatihan kepemimpinan para atlet, jaringan dukungan keluarga, seni budaya dan revolusi inklusi.
“Kirab obor menjadi salah satu rangkaian acara jelang pembukaan Pesonas. Acara kirab sudah dimulai sejak Desember 2021, mulai dari Blora, lanjut ke Rembang, Pati, Jepara dan lain-lain. Nanti, mereka akan berkirab di Banten dan Jakarta, sebelum dibawa ke lokasi Pesonas di Salatiga,” ujar Warsito menandaskan. (Tri Wahyuni)