Suara Karya

Minimalisir Dampak Bencana, BNPB Minta Tambahan 1000 Personil TNI

JAKARTA (Suara Karya): Kepala Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menegaskan, bencana gempa bumi, tsunami, longsor yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, dibilai sebagai musibah yang tidak bisa dihindari. BNPB, kata dia, hanya bisa meminimalisir dampak dari bencana tersebut.

“Itu terkait dengan terbatasnya fasilitator dan sumber daya di daerah. Tapi, BNPB akan menambah terobosan dari unsur kekuatan TNI. Seperti dilakukan di NTB untuk membantu warga yang menjadi korban,” ujar Doni, saat rapat dengan DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ini, dihadiri pula Wakil Ketua DPR bidang Polhukam Fadli Zon dan pemerintah diwakili oleh Mengari Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Mentsos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Terobosan dimaksud, lanjut Doni, antara lain penambahan tahap pertama sekitar 500 orang, dan ditambah 1.500 orang. “Kita akan mengusulkan tambahan 1.000 orang lagi dari TNI,” katanya menambahkan.

Dikatakannya, saat ini yang menjadi persoalan utama adalah rumah rusak berat akibat bencana. Dimana rumah rusak berat selama bencana terjadi di berbagai daerah sepanjang tahun 2018 sebanyak 76 ribu unit.

“Dan, untuk 3 bulan ke depan kita berharap lebih banyak lagi rumah rusak berat yang bisa selesaikan,” ujarnya. (Gan)

Related posts