
JAKARTA (Suara Karya) Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas meninjau langsung kesiapan RS Cadangan Wisma Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur untuk menangani pasien Covid-19.
“Saya tadi cek ke dalam, peralatan rumah sakit, AC, pembangunan lift untuk para pasien semuanya sudah selesai hingga 99 persen. Karena itu mulai besok, Rumah Sakit Wisma Haji akan dioperasionalkan,” kata Presiden menegaskan.
RS Cadangan itu memiliki kapasitas 900 kamar. Perbaikan dan penambahan fasilitas dilakukan Kementerian PUPR. Saat ini tengah disiapkan 50 kamar tambahan, sehingga total ada 950 kamar.
Presiden mengajak mahasiswa, kalangan muda, ibu-ibu PKK, dan kader Posyandu untuk bersama-sama menjadi relawan penanganan pandemi covid-19 ini. Karena tenaga kesehatan, ASN, TNI dan Polri sudah bekerja keras sejak Maret 2020 hingga saat ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya jika ada tambahan relawan dari seluruh komponen masyarakat. Sehingga penanganan covid-19 bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu 5 hari untuk menyiapkan Wisma Haji menjadi di rumah sakit cadangan. (Tri Wahyuni)