Negara ASEAN hingga Eropa Ikuti ACWO Forum & Expo 2023 

0
Kiri-kanan: Wakil Ketua Panitia ACWO Tantri Diah Kirana, Ketua Umum Kowani Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Panitia ACWO Forum & Expo 2023 Hadriani Uli Silalahi, Panitia ACWO Ratna Suyudi. (Foto: auarakarya.co.id/Boy)

JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 65 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari organisasi perempuan, baik Indonesia maupun negara ASEAN dan Eropa akan hadir dalam ACWO Forum & Expo yang diselenggarakan 24-26 November 2023 di Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Giwo Rubianto Wiyogo, menyatakan ada banyak produk dari negara-negara Asean dan Italia yang akan dijual pada pameran itu.

“Tentunya produk yang dijual adalah hasil UMKM di negara masing-masing, dan bukan produk-produk branded,” kata Giwo kepada wartawan di Kantor KOWANI, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Sebagai Sekretaris Jenderal dari ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO), Giwo juga mengungkapkan produk UMKM yang ditawarkan merupakan hasil karya-karya perempuan kreatif dari berbagai negara. “Saya berharap perempuan Indonesia bisa terus mengembangkan kreativitas, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang,” katanya.

Lebih lanjut Giwo mengungkapkan, kegiatan yang bertema “ASEAN Matters : Epicentrum of Growth” itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perempuan dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di lingkungan ASEAN.

“ACWO juga dapat mempererat persahabatan antar negara anggota dan negara lainnya, menyatukan program-program demi kemajuan Wanita, serta menjalin jejaring kemitraan perempuan antar negara Anggota ASEAN, yang pada akhirnya akan menyejahterakan perempuan di masing-masing negara,” kata Giwo.

Giwo menegaskan, bahwa dalam kegiatan tersebut juga akan dihadiri delegasi negara anggota W20 yakni India, Italia, Rusia, 1000 perwakilan organisasi dan komunitas perempuan, pimpinan/pengurus dari 102 organisasi anggota Kowani, 15 perwakilan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), 18 perwakilan Gabungan Organisasi Wanita dan mitra Kowani baik pemerintah maupun swasta.

“Adapun rangkaian acara ACWO 2023 terdiri dari penandatangan kesepakatan kerjasama dengan negara anggota W20, talkshow, pameran produk UMKM, meeting, hingga kunjungan ke Gedung DPR/MPR RI, serta melakukan penanaman pohon bakau di Kawasan Ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua Panitia ACWO Forum & Expo 2023 Hadriani Uli Silalahi mengatakan, saat ini telah tercatat sekitar 1.050 peserta dari Indonesia yang akan menghadiri event akbar tersebut. Sedangkan peserta dari luar negeri tercatat 75 peserta yang menyatakan kesediaannya untuk hadir.

“Untuk delegasi dari luar negeri, kami sangat surprise karena yang konfirmasi hadir diluar perkiraan kita. Biasanya ACWO di beberapa negara paling hanya dihadiri 30 sampai 35 orang. Tetapi ini sudah 75 orang bakal hadir. Kami yakin bisa bertambah lagi,” ujarnya.

Dikatakan Uli, ACWO Forum & Expo kali ini juga akan diisi dengan perjanjian kerjasama (MoU) terkait pemberian beasiswa dari Rusia untuk perempuan Indonesia. Dimana program beasiswa tersebut menjadi salah satu implementasi dari pertemuan W20.

“Rusia menyiapkan program scholarship untuk 50 perempuan anggota Kowani untuk kuliah di universitas Rusia yang setara dengan Oxford University, baik untuk program S1, S2 maupun S3. Program beasiswa ini terbuka untuk semua anggota KOWANI. Pendaftaran akan dibuka pada Januari 2024. Nanti setelah MoU kita bicarakan teknisnya,” katanya.

Sebagai informasi, menjelaskan dalam ACWO Forum & Expo, juga akan menampilkan UMKM binaan Kowani dan UMKM negara anggota ASEAN. (Boy)