Pagi ini nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam dihargai Rp 14.550.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (23/11/2018). Rupiah bergerak menguat terbatas di level Rp 14.540 hingga Rp 14.577.
Bank Indonesia (BI) sendiri melihat, penguatan rupiah didorong oleh kecemasan terhadap pelemahan ekonomi global dan terlalu cepatnya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).
“Ini menyebabkan dalam sepekan lalu harga saham terutama sektor teknologi berjatuhan di seluruh kawasan,” kata Nanang.
Adapun apresiasi atau perbaikan tak hanya terjadi pada rupiah tapi juga mata uang negara lain seperti Turki dan Argentina mulai menunjukkan perbaikan.
“Kondisi eksternal mulai mengarah positif, sentimen menunggu kebijakan perdagangan dua negara besar menghasilkan langkah yang lebih baik,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo. (Andara Yuni)