JAKARTA (Suara Karya) : Amagaluh The Heritage mitra industri bergerak di bidang wisata kuliner restoran di Gunung Geulis Bogor. Keunikan yang diberikan Amagaluh adalah menyajikan santapan makanan eksotis khas Indonesia, mengusung tema rumah “Banjar khas Kalimantan Selatan”, rumah “Joglo khas Jawa Tengah” dan pemandangan tempat makan natural bernuansa keeksotisan alam.
Dengan begitu, pengunjung tidak hanya mendapatkan sajian makanan, namun juga keindahan alam tempat yang “instagramable” untuk diabadikan dan diunggah ke media sosial. Tempat ini menjadi daya tarik pengunjung, dan terasa sangat cocok bagi yang ingin memanjakan diri dan “melarikan diri” dari rutinitas sehari-hari.
Amagaluh The Heritage sebagai perusahaan tentunya memiliki orang- orang yang bekerja didalamnya, termasuk diantaranya jajaran pimpinan, manajer, hingga karyawan. Dalam hal ini karyawan umumnya berjumlah lebih banyak, dan memiliki tugas serta tanggungjawab masing-masing.
Karyawan tentunya memberikan jasa “pikiran dan tenaga” demi menjalankan sebuah perusahaan. Namun untuk memajukan sebuah perusahaan, diperlukan kreatifitas dari para karyawan, motivasi dan inspirasi guna menghasilkan sebuah prestasi, solusi dan meningkatkan produktivitas. Kreativitas ini dapat diperoleh para karyawan, salah satunya dengan cara mengikuti program khusus pelatihan.
Dari masalah yang timbul akibat keberadaan Covid-19, sebagai Lembaga yang bergerak pada wilayah pendidikan merasa peduli akan demotivasi para pekerja di perusahaan tersebut. Setidaknya perusahaan tersebut sudah memberikan keberlangsungan ekonomi bari para pekerjannya.
Musik Turunkan Stres
Peran Lembaga dalam hal pengabdian pada masyarakan (PKM) turut peduli memulihkan masalah psikologi yang berdampak buruk baik pada pekerja itu sendiri maupun perusahaannya. Dalam penelitian (Djohan:2010) mengatakan bahwa banyak diperoleh hasil penelitian sebelumnya mengenai menggunakan musik dapat menurunkan stres kerja yang sudah teruji. Musik klasik Mozart itu sendiri mampu memberikan rangsangan dan meningkatkan produktivitas kerja.
Dengan begitu, peneliti melakukan penelitian dengan memberikan musik sebagai cara untuk menurunkan tingkat stres kerja pada karyawan. Untuk itu dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini PT Amagaluh The Heritage dipilih sebagai tempat melakukan kegiatan tersebut dengan berbagai alasan yang sudah dituliskan pada paragraf di atas.
Program Studi Pendidikan Musik merupakan salah satu prodi yang terdapat di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta UNJ. Sejalan dengan salah satu Misi Universitas Negeri Jakarta yaitu “Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan”, maka Prodi Pendidikan musik juga berupaya untuk terus mengembangkan kegiatan PKM agar dapat menjangkau semua kalangan termasuk kalangan dunia usaha.
Musik Sebagai Hiburan
Kebutuhan keterampilan bermusik, karena banyak dari pegawai yang mempunyai minat dalam bernyanyi dan bermusik. Namun mereka tidak mendapatkan bekal yang cukup untuk bisa tampil layak sebagai bentuk hiburan yang dapat disajikan oleh pegawai Amagaluh kepada pengunjungnya. Dari penjelasan diatas, maka penulis merasa perlu adanya pelatihan kepada masyarakat khususnya karyawan Amagaluh The Heritage mengenai keterampilan bermain musik dan vokal.
Dengan memberikan pelatihan musik dan vokal, diharapkan para karyawan Amagaluh dapat secara kreatif menyajikan karya musik sebagai creative skill, yang mungkin dapat memberikan manfaat untuk perusahaan kedepannya. Dengan demikian, penulis merasa perlu diselenggarakan Pelatihan Musik dan Vokal Bagi Karyawan Amagaluh The Heritage Gunung Geulis Bogor.
Kegiatan “Pelatihan Musik dan Vokal Bagi Karyawan Amagaluh The Heritage Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 5-7 September terselenggara atas kerjasama Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta dengan Amagaluh The Heritage, yang merupakan restoran bernuansa wisata yang berlokasi di Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat Indonesia.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, Tim P2M melakukan survey terlebih dahulu terlebih dahulu ke Amagaluh The Heritage pada tanggal 22 Maret 2022. Pada survey tersebut, melalui informasi pengelola restoran yaitu dengan Bapak Sofyan Muharam.
Dari survey tersebut diperoleh data situasi, sarana dan prasarana terkait kondisi tempat, data jumlah karyawan dan pengelola, ragam kegiatan, serta jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan pelatihan P2M (terdata 12 orang karyawan). Pada kesempatan yang sama, tim P2M juga menyampaikan kisi-kisi materi pelatihan dan membuat kesepakatan jadwal pelaksanaan dengan pihak Amagaluh.
Rapat Koordinasi
Pada tanggal 4 September 2022 tim P2M tiba di penginapan Villa Amalina/Amadaha Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat Indonesia. Pada hari yang sama tim P2M melakukan rapat koordinasi bersama Bapak Sofyan Muharam dan beberapa peserta, membahas mengenai persiapan untuk rangkaian pelatihan.
Dalam rapat tersebut juga ditentukan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan. Selain dari peralatan yang dibawa oleh tim P2M, beberapa peralatan juga perlu dipersiapkan agar pelatihan dapat terlaksana dengan baik. Beberapa diantaranya adalah proyektor/infocus, speaker, microphone, dan keyboard.
Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin 5 September 2022 pukul 10.00-11.30 di area pelatihan Amagaluh. Kegiatan diawali dengan pembukaan pelatihan oleh Dr. Caecilia Hardiarini, M.Pd. lalu dilanjutkan dengan perkenalan tim P2M kepada para peserta dan sambutan perwakilan Amagaluh yaitu Bapak Indra.
Pada pertemuan ini juga peserta diberikan penjelasan terkait kegiatan, tujuan maupun manfaat kegiatan P2M ini yaitu tentang bagaimana melalui peningkatan kompetensi keterampilan vokal dan musik diharapkan mampu mengembangkan kecakapan peserta khususnya dalam berkreasi dibidang musik. Dengan meningkatnya keterampilan para karyawan Amagaluh, maka meningkat pula potensi berkembangnya mitra Amagaluh dan kesejahteraan peserta dimasa mendatang. ***