Suara Karya

Oleh : R.M. Aditya Andriyanto, S.Pd., M.Sn.
Pelatihan Perekaman Musik Menggunakan Digital Audio Workstation Bagi Karyawan Amagaluh The Heritage Gunung Geulis

JAKARTA (Suara Karya) : Pemahaman dan penguasaan teknologi maupun kecakapan menggunakan internet pada era digital merupakan kompetensi yang semestinya dimiliki seluruh masyarakat dunia. Manusia sadar bahwa segala bidang pekerjaan yang dijalankan memerlukan alat bantu berupa teknologi.

Fenomena kecanggihan teknologi automasi robotik, Articial Inteliligence (AI) dan mesin pembelajaran bukanlah ancaman dalam menghilangkan pekerjaan. Namun semua berpotensi merubah aktifitas kerja dan produktifitas. Semua itu dapat membantu mencapai kemakmuran manusia (Bughin et al., 2017).

Melalui teknologi terbukti mampu mempermudah, mempercepat bahkan mempermurah segala sesuatu yang dikerjakan. Efektif dan efisien merupakan tujuan utama dari penciptaan dan penggunaan teknologi tersebut.

Amagaluh The Heritage merupakan mitra industri yang bergerak di bidang wisata kuliner restoran yang berada di Gunung Geulis Bogor. Amagaluh The Heritage dikelola oleh manajemen DI Heritage yang dimiliki PT. Wiskul DIHeritage Sejahtera (DIHeritage, 2021).

Keunikan yang diberikan oleh Amagaluh adalah mereka menyajikan santapan makanan eksotis khas Indonesia, dengan tempat yang mengusung tema rumah Banjar khas Kalimantan Selatan, rumah Joglo khas Jawa Tengah dan juga pemandangan tempat makan yang natural bernuansa keeksotisan alam.

Dengan harapan, pengunjung tidak hanya mendapatkan sajian makanan, namun juga keindahan alam tempat yang “instagramable” untuk diabadikan dan diunggah ke media sosial. Tempat ini menjadi daya tarik pengunjung, dan terasa sangat cocok bagi yang ingin memanjakan diri dan “melarikan diri” dari rutinitas sehari-hari.

Amagaluh The Heritage sebagai perusahaan tentunya memiliki orang-orang yang bekerja didalamnya, termasuk diantaranya jajaran pimpinan, manajer, hingga karyawan. Dalam hal ini karyawan umumnya berjumlah lebih banyak, dan memiliki tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Karyawan juga memberikan jasa “pikiran dan tenaga” demi menjalankan sebuah perusahaan.

Namun untuk memajukan sebuah perusahaan, diperlukan kreatifitas dari para karyawan, motivasi dan inspirasi guna menghasilkan sebuah prestasi, solusi dan meningkatkan produktivitas. Kreativitas ini dapat diperoleh para karyawan, dengan cara mengikuti program khusus pelatihan.

Program Studi Pendidikan Musik merupakan salah satu prodi yang terdapat di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta UNJ. Sejalan dengan Misi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yaitu “Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan”, maka Prodi Pendidikan musik juga berupaya untuk terus mengembangkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat agar dapat menjangkau semua kalangan termasuk kalangan dunia usaha.

Musik sebagai bagian dari bidang kesenian tentunya sangat erat dengan kreativitas. Terlebih diera digital saat ini, teknologi musik berkembang seiring perkembangan berbagai platform sosial media yang menjadi konsumsi masyarakat global sehari-hari.

Dari hal ini tentunya memicu kreativitas-kreativitas baru dalam menyajikan karya musik, seperti memanfaatkan teknologi musik untuk membuat konten karya musik, membuat cover lagu, mengemas gerakan menggunakan musik, musik untuk memperkuat pesan video/visual, ataupun musik digunakan untuk keperluan komersial.

Dari penjelasan diatas, maka penulis merasa perlu adanya pelatihan kepada masyarakat khususnya karyawan Amagaluh The Heritage mengenai teknologi musik berupa pemanfaatan software/aplikasi terkini khususnya dalam merekam/membuat karya.

Mengingat penguasaan berbagai software merupakan salah satu komponen digital literasi yang relevan bagi digital society abad 21. Digital literasi telah memasuki  berbagai bidang kehidupan dan telah menjadi salah satu life skill terpenting yang dibutuhkan masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia saat ini.

Software Digital Audio Workstation atau yang sering disebut juga dengan istilah DAW adalah software yang mampu melakukan sequencing, sampling, audio editing dan recording. Penggunaan software ini tentunya akan dapat membantu proses membuat karya musik, mengaransemen hingga mempresentasi dalam sebuah penampilan musik. Hal ini tentunya sangat bermanfaat apabila pengetahuan tentang teknologi musik tersebut dapat dikuasai oleh masyarakat Indonesia saat ini (Andriyanto, 2020).

Dengan memberikan pelatihan software DAW, diharapkan para karyawan Amagaluh dapat kreatif membuat karya musik sebagai digital skill, yang mungkin dapat memberikan manfaat untuk perusahaan kedepannya. Dengan demikian, penulis merasa perlu diselenggarakan Pelatihan Perekaman Musik Menggunakan Digital Audio Workstation Bagi Karyawan Amagaluh The Heritage Gunung Geulis Bogor.

Kegiatan “Pelatihan Perekaman Musik Menggunakan Digital Audio Workstation Bagi Karyawan Amagaluh The Heritage Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 5-7 September terselenggara atas kerjasama Program Studi Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta dengan Amagaluh The Heritage, yang merupakan restoran bernuansa wisata yang berlokasi di Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat Indonesia.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, Tim P2M melakukan survey terlebih dahulu terlebih dahulu ke Amagaluh The Heritage pada tanggal 22 Maret 2022. Pada survey tersebut, melalui informasi pengelola restoran yaitu dengan Bapak Sofyan Muharam. Dari survey tersebut diperoleh data situasi, sarana dan prasarana terkait kondisi tempat, data jumlah karyawan dan pengelola, ragam kegiatan, serta jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan pelatihan  P2M (terdata 12 orang karyawan). Pada kesempatan yang sama, tim P2M juga menyampaikan kisi-kisi materi pelatihan dan membuat kesepakatan jadwal pelaksanaan dengan pihak Amagaluh.

Pada tanggal 4 September 2022 tim P2M tiba di penginapan Villa Amalina/Amadaha Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pada hari yang sama tim P2M melakukan rapat koordinasi bersama Bapak Sofyan Muharam dan beberapa peserta, membahas mengenai persiapan untuk rangkaian pelatihan DAW.

Dalam rapat tersebut juga ditentukan ruangan serta peralatan yang dibutuhkan. Selain dari peralatan yang dibawa oleh tim P2M, beberapa peralatan juga perlu dipersiapkan agar pelatihan dapat terlaksana dengan baik. Beberapa diantaranya adalah proyektor/infocus, speaker, microphone, keyboard dan tentunya smartphone dari masing-masing peserta.

Pertemuan dilaksanakan pada hari Senin 5 September 2022 pukul 10.00-11.30 di area pelatihan Amagaluh. Kegiatan diawali dengan pembukaan pelatihan, lalu dilanjutkan dengan perkenalan tim P2M kepada para peserta dan sambutan perwakilan Amagaluh yaitu Bapak Indra.

Pada pertemuan ini peserta diberikan penjelasan terkait kegiatan, tujuan maupun manfaat kegiatan P2M ini yaitu tentang bagaimana melalui peningkatan kompetensi teknologi musik diharapkan mampu mengembangkan kecakapan literasi digital para peserta khususnya dalam berkreasi dibidang musik. Dengan meningkatnya kecakapan digital para karyawan Amagaluh, maka meningkat pula potensi berkembang mitra Amagaluh dan kesejahteraan peserta dimasa mendatang.

Karya Musik

Pelatihan diawali dengan memastikan para peserta menginstal aplikasi DAW Bandlab bagi yang menggunakan smartphone ataupun membuka website https://www.bandlab.com bagi yang menggunakan laptop/PC. Materi yang diberikan pada hari pertama adalah tentang teknologi musik dan pengenalan digital audio workstation Bandlab. Diantaranya tentang fitur-fitur yang terdapat pada DAW dan bagaimana menggunakannya. Peserta diberi penjelasan bagaimana membuat project baru untuk membuat karya musik, menambahkan track, merekam instrumen midi, merekam audio vokal kemudian mengeditnya.

Dalam proses rekam audio vokal, dijelaskan bahwa proses diawali dengan mengatur gain pada soundcard (audio interface) dan pengaturan posisi microphone (disesuaikan dengan jarak & posisi mulut vokalis). Dalam proses rekam, seandainya kurang sempurna ataupun terdapat kesalahan, maka dilakukan proses retake sampai mendapatkan hasil yang optimal. Dengan menambah audio, seorang vokalis dapat melakukan pengisian beberapa track vokal baik sebagai vokal utama (lead vocal) maupun vokal pendamping (backing vocal).

Kondisi ruang saat rekaman sebaiknya tidak bising, untuk itu perlu dilakukan treatment agar ruangan kondusif untuk melakukan rekaman. Treatment dapat berupa memanfaatkan selimut ataupun kasur untuk membantu peredaman. Proses rekaman tetap dapat dilakukan dengan mengakali posisi tempat pengambilan suara dengan mencari angle bagian ruangan yang dianggap paling baik.Pada pelatihan hari pertama ini peserta tampak antusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan, dan berbagi pengalaman tentang penggunaan DAW.

2. Pertemuan Kedua

Q Pertemuan dilaksanakan pada hari Jumat 6 September 2022 pukul 10.00-11.30. Pada pertemuan kali ini peserta diberikan materi tentang bagaimana melakukan proses balancing, mixing hasil rekaman dan berkolaborasi secara virtual di DAW Bandlab. Setelah proses recording/rekam audio track telah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah balancing. Balancing pada track juga dilakukan dengan cara mengatur level volume pada mixer, agar tiap track terdengar proporsional volumenya satu sama lain.

Selain itu dilakukan juga proses trimming, yaitu memotong bagian audio atau midi yang tidak diperlukan, seperti pada bagian track vokal yang kosong sinyalnya. Hal ini dilakukan supaya mengurangi noise yang mungkin muncul saat track dibunyikan. Dengan trimming ini memastikan bagian audio mana yang benar-benar ingin digunakan pada lagu.

Pada proses mixing, peserta dilatih untuk bagaimana menambahkan dan menggunakan effect-effect atau dikenal dengan VST effect. Tujuan penggunaan effect pada track adalah untuk membuat bunyi tiap track musik lebih baik lagi. Beberapa effect yang dijelaskan diantaranya equalizer, compressor, gain, reverb dan distorsi. masing-masing effect ini memiliki kegunaan yang berbeda, dan dapat digunakan secara bersamaan pada masing-masing track sesuai kebutuhan.

Setelah diberikan penjelasan, peserta diarahkan untuk mencoba membuat karya musiknya sendiri dipandu oleh rekan-rekan pelatih mahasiswa dibagi 3 kelompok kreasi. Peserta dipandu dalam proses membuat project, menambahkan track dan merekam. Rata-rata peserta menggunakan perangkat smartphone-nya masing-masing.

Pada kesempatan ini, peserta mengeksplorasi bunyi-bunyi instrumen midi yang disediakan gratis dari DAW, kemudian mencoba merekam track midi tersebut. Umumnya saat rekaman midi, kesesuaian permainan melodi dengan tempo menjadi tantangan tersendiri. Seringkali antara hasil rekam midi dengan tempo serasa kurang pas. Untuk itu DAW menyediakan fitur quantize untuk merapikan data midi yang sudah direkam. Dengan demikian musik yang dihasilkan lebih baik dari kesesuaian irama dan temponya.

Peserta juga diberi pengarahan tentang bagaimana membuat karya musik, baik komposisi ataupun aransemen/cover lagu. Bagaimana menyusun struktur lagu mulai dari intro, bait, reff, hingga ending. Struktur lagu ini juga akan baik apabila didukung dengan pemilihan instrumen yang tepat dan tekstur yang dibuat. Dengan pengolahan-pengolahan kreatif tersebut tentu akan membuat musik yang dihasilkan akan lebih baik dan menarik.

Pada DAW Bandlab peserta juga dilatih melakukan kolaborasi dengan sesama pengguna DAW Bandlab melalui fitur Collaborator. Dengan kolaborasi ini diharapkan peserta dapat melatih kerjasama dan dapat saling bertukar inspirasi dan ide-ide baru dalam berkarya. Fitur ini kolaborasi juga dapat dilakukan sekalipun antar kolaborator tidak berada pada tempat yang sama (kolaborasi jarak jauh). Sesama kolaborator dapat saling mengedit maupun menambahkan track rekaman.

Pada akhir pertemuan, peserta diminta untuk mempersiapkan kreasi karya lagu menggunakan DAW Bandlab untuk kemudian akan dipresentasikan pada pertemuan ke 3. Peserta nampak antusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait rencana kreasi karya yang akan dilakukan. Diantaranya ada yang sudah menentukan lagu, dan akan dibuat musiknya. ***

Related posts