Suara Karya

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung Oktober

Sofyan Djalil di lokasi kunjungan. (Foto: dok Kementerian ATR/BPN)

SUMEDANG (Suara Karya): Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil menarketkan masalah pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) rampung pada bulan Oktober tahun ini.

“Untuk membangun jalan tol, dari sisi teknis dapat dikerjakan, namun jika pengadaan tanahnya tersendat maka pembangunan jalan tol ini akan terhambat. Memang ada hambatan dalam pembebasan tanah dalam proyek tol ini, tetapi bisa kita selesaikan,” kata Sofyan Djalil, Minggu (19/7/2020).

Sofyan mengakui ada beberapa masalah dalam membebaskan tanah untuk Tol Cisumdawu. Namun, ia yakin semuanya dapat diselesaikan. Ia mengatakan bahwa pembebasan tanahnya dapat selesai sesuai dengan target.

“Jika jadi nanti, jalan tol ini akan menyambung Cirebon dengan Cipali,” ujar Sofyan Djalil.

Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan bahwa semua stakeholder sangat mendukung pembebasan tanah Tol Cisumdawu.

“Pembangunannya diharapkan selesai pada tahun 2021 dan dapat menjadi akses menuju bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka,” ujar Sofyan Djalil.

Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Arie Yuriwin dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa kegiatan pengadaan tanah dapat terhambat apabila tanah yang akan dibebaskan berstatus tanah sengketa.

“Sengketa tanah yang ditemui dalam proses pembebasan tanah dalam proyek pembangunan Tol Cisumdawu sudah kami komunikasikan dengan Mahkamah Agung dan sudah ada solusi dari mereka,” ujar Arie Yuriwin.

Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Yusuf Purnama menambahkan bahwa program pengadaan tanah Tol Cisumdawu memang sudah ditargetkan oleh Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat rampung tahun ini.

“Kendala berupa sengketa tanah yang ada di beberapa seksi pengadaan tanah, salah satunya di Pasar Resik, untuk penyelesaiannya sudah ada komunikasi dengan Mahkamah Agung dan harapannya tidak ada salah langkah dalam penyelesaiannya,” ujarnya.

Tol Cisumdawu ini memiliki panjang kurang lebih 61 kilometer dan dalam pengadaan tanah maupun pembangunannya dibagi menjadi 6 seksi.

Sofyan telah meninjau lokasi pengadaan tanah Tol Cisumdawu. Lokasi yang dikunjungi Sofyan adalah persimpangan (interchange) Tol Cileunyi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Sofyan juga meninjau Pasar Resik di Cileunyi Wetan. Usai meninjau pasar, Menteri ATR/Kepala BPN meninjau terowongan tol Cisumdawu dan meninjau jalur utama (mainroad) seksi 3.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri bidang Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin, dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.

Hadir juga Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Jawa Barat Yusuf Purnama, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Hadiat Sondara Danasaputra, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang Raden Agus Sumiarsa. (Agus Sunarto)

Related posts