JAKARTA (Suara Karya): Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti rendahnya akses bagi penduduk Indonesia yang berada di pelosok untuk mendapatkan buku. Karenanya, Cak Imin meminta pemerintah segera mengatasi persoalan tersebut.
“Masalah paling besar dalam perbukuan saat ini adalah persoalan akses untuk mendapatkan buku di Indonesia masih rendah, terutama saudara-saudara kita yang tinggal di pelosok,” ujar Cak Imin, menyambut Hari Buku Nasional, Jumat (18/5).
Ketua Umum DPP PKB itu pun mengucapkan ‘Selamat Hari Buku Nasional’, sekaligus mengajak masyarakat untuk membaca buku, karena tidak setiap tahun terbit buku baru.
“Membaca buku akan menambah wawasan dan pengetahuan serta memperbaiki pola pikir. Ayo baca buku untuk menambah wawasan dan pola pikir kita,” ujar Panglima Santri Nusantara itu.
Inisiator Gerakan dari Desa Membangun Indonesia itu menegaskan, jangan berharap masyarakat Indonesia bisa beranjak maju jika malas membaca buku.
Cak Imin mengatakan, angka literasi Indonesia cukup tinggi, berdasarkan UNESCO (95,38%). Namun itu tak menjamin rajin membaca buku.
“Perbanyak baca buku, bukan membaca dari media sosial yang sulit dipertanggungjawabkan,” ujar Inisiator Nusantara Mengaji itu. (Gan)