
JAKARTA (Suara Karya) : Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mendukung penuh tindakan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi pada wasit yang bersalah tanpa tugas karena dianggap tidak sesuai aturan pertandingan atau Law of The Games.
“Pemberian sanksi pada wasit di Liga 1 yang diberikan Komdis PSSI merupakan langkah positif untuk menjunjung tinggi kerja profesionalisme. Dengan begitu diharapkan memberikan efek jera pada wasit yang menerima sanksi, dan pada wasit lainnya dapat dijadikan pelajaran,”tegas Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Drs. Chandra Bhakti, M.Si di Jakarta, kemarin.
Chandra melanjutkan, pertandingan sepakbola baik liga 1, 2 dan 3 mendapat perhatian penuh masyarakat. Olahraga yang satu ini memiliki daya tarik dan perhatian penuh dari kalayak ramai. Dengan kebijakan mengetrapkan aturan dan disiplin dalam pertandingan, diharapkan mampu meningkatkan prestasi para pemain sepakbola yang menjadi tontonan menarik bagi masyarakat luas.
‘Semua yang dilakukan PSSI melalui Komdis tentunya merupakan harapan masyarakat juga dalam memberikan tontonan menarik di tengah lapangan. Dengan begitu, para wasit akan bertugas lebih profesional lagi,”jelas Chandra.
Menurutnya, cabang sepakbola yang digandrungi masyarakat menjadi industri dalam semua bidang, baik prestasi pemain, sponsor, pihak penyelenggara, begitu juga melalui tevisi yang menayangkan. Dengan begitu harus dijaga benar dan menjunjung tinggi azas sportifitas yang mengarah pada pembinaan pemain di tengah lapangan.
Dengan harapan semua unsur yang sudah diberi tanggung jawab oleh PSSI mampu menjalankan profesionalisme saat memimpin pertandingan, dalam hal ini wasit. Begitu juga penonton yang menyaksikan pertandingan, juga memberikan dukungan agar berjalan tertib dan aman.
Pada kesempatan terpisah sebelumnya, PSSI melalui Komite Wasit resmi menjatuhkan hukuman pembinaan khusus tanpa tugas kepada sejumlah perangkat pertandingan yang bermasalah dari pekan 1 hingga 5 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Perangkat pertandingan ini terdiri dari wasit, additional assistant referee, dan asisten wasit. Sejumlah orang ini mendapatkan berbagai macam jenis hukuman.
Menurut Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh, pihaknya berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas. (Warso)