JAKARTA (Suara Karya): Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan, peran utama para relawan adalah mendekatkan Jokowi ke hati rakyat dengan cara-cara yang kreatif.
“Jadi, bukan malah relawan yang cari perhatian dan mendekatkan diri ke Pak Jokowi ya, tetapi bagaimana Pak Jokowi semakin dekat dengan rakyat,” katanya.
Maman mengemukakan itu saat bersama Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menghadiri peresmian Posko Koalisi Nasional Relawan Muslim Indonesia (KN RMI) di Jakarta Timur, Sabtu malam (3/11/2018).
Maman yang setibanya di posko KN RMI disambut oleh Koordiantor KN RMI Ton Abdillah Has langsung menelusuri bagian-bagian posko berlantai tiga itu.
Sementara itu, kepada para relawan KN RMI, Diaz menyatakan, mendukung eksponen ormas kepemudaan Islam yang bergabung dalam KN RMI. Dia meminta para relawan untuk mensosialisasikan kinerja dan capaian pemerintah agar rakyat mendapatkan informasi yang utuh atas kerja-kerja Jokowi.
“Relawan KN RMI punya peran menangkal dis-informasi dan hoax,” ujarnya tegas.
Sedangkan Maman memberikan apresiasi tinggi terhadap tekad KN RMI yang menegaskan identitas relawan muslim, tanpa turut larut dalam alur politik identitas yang sedang bangkit di Indonesia.
Posko itu menjadi tempat para relawan muslim seluruh Indonesia berkumpul mengadakan pelatihan, menyusus strategi pemenangan dan mempersiapkan saksi untuk kemenangan Jokowi Amin di Pilpres 2019.
KN RMI merupakan gabungan dari organisasi kepemudaan dan relawan yaitu Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI), Himmah al Washliah, Angkatan Muda MDI, Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Almaun), Sahabat Muslim Jokowi (Salim Jokowi), Forum Ulama dan Habaib Nusantara, Cendekia Muda Nusantara, Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), Jaringan Matahari (JM), Relawan Merah Hati, GenMu, Millenial Muslim Indonesia, Laskar Santri Jokowi, Ikatan Alumi Menta (IKAM 58), Barisan Muda Masjid, Relawan Muslim Tionghoa Indonesia, Demi JOIN, Majelis Taklim Jokowi-Amin (MATA JOMIN), Kami JAMIN, dan Lingkar Adat Nusantara. (Mistqola)