Suara Karya

“Perang Bintang” Catur SCUA Diikuti Atlet dari Berbagai Daerah

JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto memberikan apresiasi peserta yang tampil dalam kejuaraan Catur “Perang Bintang ” yang digelar 11 – 15 Desember di SCUA Bekasi mencapai 50 orang datang dari berbagai daerah. 

“Ke 50 peserta yang tampil di Perang Bintang kali ini merupakan juara 1 – 3 pada Kejurnas Belitung 2021. Begitu juga pecatur peraih medali AYCC 2022 dan wildcard yang diberikan PB Percasi,” tegas Utut Adianto saat membuka kejuaraan Catur di SCUA Bekasi, Jabar, Senin (12/12/2022).

Utut melanjutkan, dengan persyaratan yang ada bagi para peserta Perang Bintang yang kini berusia 20 tahun kebawah, maka pembinan Catur melalui usia 7 hingga 20 tahun terlihat jelas.

Dengan begitu katanya, para pecatur muda yang mampu menunjukkan prestasi terbaiknya akan terbukti. Semua itu menghindar pengakuan prestasi puncak yang dilansir tanpa bukti lewat Medsos seperti IG dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Bidang pembinaan PB Percasi, Eka Putra Wirya menegaskan, pembinaan Catur di Tanah Air tidak boleh kalah dengan negara lain dikawasan ASEAN seperti Vietnam.

“Pembinaan pecatur handal sebenarnya dapat dilakukan PB Percasi, namun disini yang menjadi pertanyaan adalah kemauan para atletnya. Bila ada kemauan besar dari atlet dan mendapat dukungan orang tua, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan atlet yang berprestasi handal, ” jelas Eka lagi.

Kolaborasi pembinaan antara PB Percasi, SCUA, dukungan orang tua dan kemauan keras atlet untuk mencapai prestasi puncak, merupakan kunci utama untuk menghasilkan prestasi handal menandingi Vietnam.

“Saya bersyukur 50 atlet Catur yang merupakan juara di Kejurnas Belitung 2021 dan peraih medali di AYCC di Bali tahun 2022 datang dari 20 Provinsi. Dengan begitu, pembinaan atlet muda di Indonesia cukup merata, ” tambah Eka lagi. (Warso)

Related posts