KARAWANG (Suara Karya): Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) bergotong royong untuk melakukan pengecatan salah satu musala di Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (3/10/2023).
Para pendukung Ganjar Pranowo ini juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dan bahu membahu agar proses pengecatan bisa segera rampung.
Koordinator Wilayah SDG Jabodebeka, Farhan Ikhsan menjelaskan bahwa aksi tersebut dilakukan relawan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.
“Aksi pengecatan dilakukan salah satunya untuk memperingati Maulid Nabi. Kami sebagai umat muslim selalu bergerak mengikuti apa yang dilakukan Nabi Muhammad. Untuk merayakannya kita melakukan bersih-bersih, kemudian memperindah musala,” kata Farhan.
Farhan melanjutkan, pengecatan juga dilakukan atas adanya permintaan dari masyarakat yang mengeluhkan dinding musalanya yang mulai kotor.
Dia berharap, aksi ini bisa membuat warga menjadi lebih nyaman saat beribadah dengan tampilan musala yang lebih indah usai dicat.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa nyaman beribadah, dengan musala yang indah dan dalam kondisi baik, masyarakat bisa giat untuk beribadah dan terus melakukan ibadahnya dengan semangat,” ujarnya.
Dengan pengecatan bersama ini, relawan SDG juga berharap bisa menanamkan semangat kekeluargaan dan gotong royong di antara masyarakat setempat.
Selain itu, relawan SDG juga memberikan bantuan pengeras suara kepada pihak pengelola musala. Bantuan tersebut ditujukan guna menunjang berbagai aktivitas jemaah musala.
“Juga mudah-mudahan masyarakat terus menjunjung rasa gotong royong, supaya masyarakat ini tetap kuat dan semangat,” kata Farhan.
Kegiatan dari para relawan yang beranggotakan santri ini pun, disebut Farhan akan berlanjut. Bantuan kepada masyarakat, jemaah majelis, hingga santri di berbagai pondok pesantren telah direncanakan SDG.
“Tentu kita terinspirasi dari oleh sosok Pak Ganjar, kita tahu sendiri bahwa Pak Ganjar itu sosok yang dekat dengan masyarakat. Bisa dibilang kegiatan ini mencontoh sifat Pak Ganjar.” pungkasnya. (Wis)