JAKARTA (Suara Karya): Politisi PKS, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah mengeluarkan regulasi satu pintu dalam menangani pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan, agar penanganannya ini lebih fokus dan tidak ada lembaga atau stakeholder lain yang menjalankan aturan di luar kebijakan pemerintah.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS ini juga meminta, pemerintah juga diminta untuk melakukan evaluasi secara rinci dalam penyelesaian pandemi Covid-19.
“Jadi strategi yang disusun kemarin itu sepertinya memang perlu ditinjau ulang. Yang pertama adalah dari stakeholder. Jadi terlalu banyak stakeholder dan Komisi IX DPR selalu mengatakan ke Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam setiap rapat kerja,” kata Mufida di Jakarta, Minggu (7/3/2021).
Menurut Mufida, harusnya leading sektornya dalam menangani masalah pandemi ini adalah Kementerian Kesehatan, karena ada epidemiologi dan ahli-ahli lainnya.
Dia menjelaskan, bahwa penerapan 3T (testing, tracing, treatment) masih belum mencapai target yang ditentukan WHO.
Dimana masyarakat saat ini sudah mulai lengah dalam menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
“Semakin ke sini semakin kendor, karena kita paham masyarakat mulai bosan dan puncaknya lelah dengan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah. Ini harus dievaluasi,” ujarnya.
Hal lain yang perlu dievaluasi adalah kebijakan pengendalian ruang gerak masyarakat seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Tak dipungkiri banyak masyarakat merasa terbebani dalam mencari nafkah akibat pembatasan. Namun di sisi lain, kebijakan tersebut belum efektif menekan laju penularan Covid-19. (Bayu)
