Suara Karya

PLN Komitmen Listriki Indonesia Hingga ke Pelosok

Foto istimewa

JAKARTA (Suara Karya): PT PLN (Persero) berkomitmen melistriki seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh, Nias dan seluruh Kepulauan Sumatera bagian Utara sampai ke Ternate, Sorong, dan Jayapura. Itu sebabnya dengan tagline ‘Electricity Energy Optimism for A Better Life’, PLN berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan DXI (Deep & Extreem Indonesia) 2019.

Diketahui, kegiatan itu adalah sebuah perhelatan besar tahunan yang menghadirkan pameran, lomba dan diskusi seputar olah raga wisata bahari, selam, ajang petualangan outdoor ekstrem, yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-13.

“Kesertaan PLN dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN menerangi seluruh daerah di Indonesia, termasuk pulau dan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata, termasuk juga wisata ekstrim, yang semangatnya diusung dalam penyelenggaraan DXI 2019,” kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN Imade Supratikna di Jakarta.

Menurutnya, PLN sudah berhasil menghilangkan pemadaman listrik secara bergilir yang terjadi tahun 2015, melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara berkesinambungan. Tidak hanya melalui cadangan daya listrik yang memadai dengan sistem yang besar, namun PLN sudah berhasil meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau akses listrik yaitu daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Made menjelaskan, sehubungan dengan hal tersebut, PLN juga memiliki satu program yang dinamakan Program Listrik Pedesaan. Sampai bulan Desember 2018, jumlah desa yang sudah teraliri listrik mencapai 79.041 desa. Selama tahun 2015 sampai 2018, jumlah tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504 desa berlistrik.

“Dengan mengaliri desa dan juga menerangi daerah-daerah 3T, maka akan mendorong ekonomi setempat bertumbuh. Dengan bertumbuhnya ekonomi, akan berdampak pula meningkatnya kesejahteraan masyakat di daerah tersebut. Maka hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak mempersatukan Indonesia, sekaligus mengangkat harkat hidup manusia,” kata Made.

Secara terpisah, Ketua Panitia DXI 2019 Dharmawan Sutanto menjelaskan di Jakarta, Minggu (7/4), DXI 2019 merupakan transformasi dari event Deep and Extreme Indonesia yang sudah digelar sejak 2007 di Jakarta. Tahun ini gelaran yang diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center, Senayan pada 4-7 April 2019, dibuka secara resmi oleh Ali Mochtar Ngabalin, selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, sekaligus juga menjabat sebagai Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Selurh Indonesia) – Jakarta.

Menurut Dharmawan, DXI adalah even yang sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya para penyelam, pelaku kegiatan outdoor dan olah raga air. DXI 2019 merupakan pameran internasional yang akan menampilkan berbagai variasi produk dan paket destinasi petualangan outdoor baik di laut maupun daratan.

Pengunjung memanfaatkan event ini untuk mendapatkan harga spesial berbagai peralatan selam, aktivitas alam, olah raga air, olah raga ekstrem, peralatan fotografi, gadget, aksesoris, dan pendukung aktifitas perjalanan wisata sampai kegiatan outdoor.

Selain mendukung pengembangan industri dan pasar pariwisata, even ini juga bertujuan memasyarakatkan olah-raga air khususnya selam dan olah raga ekstrem. (Pramuji)

Related posts